GOPOS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan pihaknya menargetkan rampung pembangunan rumah tapak jabatan menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2024.
“Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR terus mempercepat proses pembangunan rumah tapak posisi menteri di IKN,” Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal Perumahan Menteri, menyatakan di Jakarta pada hari Jumat.
Menurut Suprijanto, proses pembangunan RTJM di IKN telah mencapai 16,8 persen penyelesaian per 10 Juli 2023. Kementerian PUPR telah menetapkan tahun 2024 sebagai tahun penyelesaian yang ditargetkan untuk 36 unit RTJM di Kota Nusantara.
Sementara itu, Hujurat, Kepala Direktorat Jenderal Pusat Eksekutif Penyediaan Perumahan Kalimantan I, mengatakan bahwa kementerian juga memperhatikan beberapa aspek terkait dengan area konstruksi, desain rumah, dan aplikasi teknologi dalam melaksanakan pembangunan rumah.
Kementerian PUPR memastikan lokasi konstruksi dan desain rumah mempertimbangkan kontur tanah, iklim, dan bencana dengan tetap menerapkan sistem smart home.
RTJM yang sedang dibangun akan memiliki lantai bawah tanah, tanah, dan atas. Lantai bawah tanah dirancang untuk menampung kamar tidur pengemudi, kamar mandi, dan ruang penjaga, sedangkan lantai dasar dan lantai atas masing-masing akan berfungsi sebagai area kantor dan area pribadi keluarga.
Setiap rumah dilengkapi dengan perabotan lengkap, dengan bangunan berukuran 580 meter persegi dan terletak di atas tanah sekitar seribu meter persegi.
Proses konstruksi sedang dilaksanakan oleh perusahaan konstruksi milik negara PT Adhi Karya dan Ciriajasa Engineering &; Management Consultant di bawah pengawasan perusahaan konsultan milik negara PT Yodya Karya.
“Kami juga menerapkan elemen tradisional Indonesia pada desain bangunan. Selain itu, penghuni akan diberikan akses cepat dan mudah ke fasilitas sosial dan publik,” kata Hujurat.(Antara)