GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Laki-laki ternyata berpotensi lebih banyak melakukan bunuh diri dibandingkan perempuan.
Hal ini terungkap saat pembahasan bincang sehat oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo di Studio Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Senin (19/6/2023).
Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Erni Mansur berdasarkan data yang ada yang namanya gangguan jiwa itu bisa terjadi kepada siapa saja tak melihat umur dan jenis kelamin.
“Berdasarkan data yang tercatat gangguan jiwa itu lebih banyak terjadi kepada perempuan,” tegas dia.
“Namun jika kita mengkaji dari data yang tercatat di Provinsi Gorontalo ada 17 orang tahun ini yang melakukan bunuh diri dan yang terbanyak adalah laki-laki berjumlah 15 orang,” imbuh dia.
Kata dia, hal ini diakibatkan oleh pengaruh ekonomi yang besar dimana seorang laki-laki dituntut untuk menjadi tulang punggung keluarga sehingga mengakibatkan ada tekanan yang timbul dari laki-laki tersebut.
Ditempat yang sama, Menurut Psikolog, Sri Wahyuningsi M Polinggapo mengungkapkan bunuh diri tak selalu terjadi karena gangguan mental maupun tekanan hidup.Â
“Dari hasil penelitian itu, individu dengan jenis kelamin laki-laki paling banyak melakukan bunuh diri dibandingkan perempuan,” ucap dia.
“Perempuan lebih terbuka saat ada masalah dan dibicarakan dengan temannya namun dibandingkan laki-laki yang lebih memendam permasalahan yang ada alias gengsi, dan itu yang menjadi salah satu penyebab,” pungkas dia. (Putra/Gopos)