GOPOS.ID, GORONTALO – Gelaran karnaval budaya yang menjadi bagian dari rangkaian Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) menyita perhatian Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia.
Karnaval yang menampilkan ragam kebudayaan Gorontalo, menurut Analis Kebijakan Ahli Muda Kemnpar RI, Joko Suwarbowo, sangat menarik. Pasalnya, Gorontalo tidak hanya dihuni oleh suku asli, melainkan juga suku-suku pendatang seperti Jawa-Tondano dan Bugis tapi bisa hidup damai secara berdampingan.
“Menurut saya ini menarik, karena tadi yang diberikan kesempatan untuk memparadekan budaya tidak hanya Gorontalo, melainkan juga suku-suku lain di luar Gorontalo yang bermukim di Gorontalo,” kata Joko.
Lebih jauh, dirinya menambahkan, tema yang diangkat dan gelaran kebudayaan yang ditampilkan dalam FPDL sangat inspiratif. hal tersebut dikarenakan FPDL memadukan kebudayaan dengan kekayaan alam yang ada di Kabupaten Gorontalo.
Tidak hanya itu, melihat antusias warga yang turut memeriahakan FPDL ini, pihaknya akan berupaya untuk memberikan anggaran tambahan pada Gelaran FPDL tahun mendatang.
“Kalau anggaran sebenarnya semuanya sama, tapi tidak menutup kemungkinan anggaran akan bertambah disesuaikan dengan kebutuhan,” ungkapnya. (Abin/Gopos)