GOPOS.ID – Kabar duka kembali menghampiri bangsa Indonesia. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia, Ahad (7/7/2019) pukul 02.00.
Pria kelahiran 7 Oktober 1969 itu meninggal setelah didera penyakit kanker paru stadium IVB. Sebelum meninggal, pada 15 Juli 2019, Sutopo sempat menyampaikan kabar akan berobat ke Guangzhou. Melalui akun istagram miliknya, Sutopo memohon doa serta maaf kepada warganet. Rencananya, Sutopo akan berada sebulan di Guangzhou untuk menjalani perawatan.
“Saya di Guangzhou selama 1 bulan. Maaf jika tidak bisa menyampaikan info bencana dengan cepat. Mohon maaf ya,” tulis Sutopo saat itu.
Baca juga: Mahfud MD: Penentuan Kabinet Hak Prerogatif Presiden
Nama Sutopo memang sangat akrab dengan informasi bencana. Setiap kejadian bencana, pria kelahrian Boyolali, Jawa Timur itu selalu tampil terdepan dalam pemberitaan berbagai media. Ia akrab disapa Sutopo BNPB. Selain itu ia dijuluki “pembawa info bencana”.
Saat divonis dokter menderita kanker paru stadium IVB. Sempat kaget dengan vonis dokter karena tak pernah merokok dan selalu mengkonusmsi makanan sehat, Sutopo tetap bersemangat. Sutopo masih tetap rajin mengabarkan informasi bencana. Doktor Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, IPB Bogor itu senantiasa membagikan pengetahuan tentang bencana.
Selain persoalan bencana, Sutopo juga terus berbagi pengalaman kepada penyintas kanker paru.
Baca juga: Wali Kota Gorontalo Dianugerahi Satya Lencana Pembangunan
Melalui media sosial, Sutopo BNPB sering mengunggah foto dan video kondisi tubuhnya untuk memberikan semangat penyintas kanker.
Sementara itu ucapan duka atas meninggalnya Sutopo terus berdatangan. Ucapan itu datang dari para tokoh dan masyarakat umum. Selain itu Kementerian dan Lembaga juga turut menyampaikan ungkapan belasungkawa.
“Selamat jalan Pak Sutopo. Terima kasih atas segala dedikasi tak kenal henti agar masyarakat menyadari potensi bencana. Semoga Tuhan membalas semua amal baik Pak Sutopo dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tulis Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui akun twitter.
Ungkapan yang sama juga turut disampaikan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI.
“Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun…Selamat jalan Pak Sutopo, kami akan selalu mengenang jasa dan kebaikanmu untuk negeri ini. Istirahatlah dengan damai disana, semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik untukmu disana. Aamiin…,”.(hasan/gopos)