GOPOS.ID, GORONTALO – Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo membentuk panitia seleksi (Pansel) Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan UNBITA Gorontalo.
Pansel Satgas PPKS ini dibentuk melalui beberapa tahapan seleksi. Terakhir, peserta calon pansel mengikuti seleksi uji publik oleh tim internal perguruan tinggi dan tim seleksi eksternal lembaga yang berkaitan dengan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual pada Senin (15/5/2023).
Rektor UNBITA Gorontalo, Dr. Ellys Rachman mengatakan, seleksi pansel ini merujuk pada Peraturan Mendikbudristek (Permendikbudristek) No. 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.
“Kita menyelenggarakan uji publik karena salah satu mekanisme seleksi pansel adalah melalui tahapan uji publik ini,” kata Dr. Ellys.
Dr. Ellys mengatakan, setelah terbentuknya tim pansel ini selanjutnya mereka akan membentuk tim PPKS di lingkungan kampus UNBITA Gorontalo. Tim pansel akan menyusun juknis dalam rangka seleksi tim PPKS UNBITA.
Wakil Rektor Satu Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Yahya Antu mengatakan, uji publik ini dilakukan dalam rangka melihat kompetensi panitia seleksi Satgas PPKS.
“Selanjutnya rektor akan menetapkan 8 orang yang dinyatakan lolos sebagai panitia seleksi satgas PPKS melalui SK,” ujar Yahya. (muhajir/gopos)