GOPOS.ID, DENPASAR – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Prof.Dr. Ir. Fadel Muhammad, yang juga Guru Besar Kewirausahaan Universitas Brawijaya, memberikan kuliah umum bagi mahasiswa program Pascasarjana (S2 dan S3) Universitas Udayana (UNUD) Bali di Denpasar, Bali, Senin (15/5/2023).
Pada kesempatan tersebut, Fadel Muhammad, menyampaikan materi tentang Peran Kewirausahaan Sektor Publik untuk Peningkatan Kualitas Kinerja Pemerintahan Daerah. Ada beberapa hal penting yang diulas Fadel Muhammad dalam materi tersebut. Salah satunya pentingnya road map atau peta jalan kewirausahaan sektor publik nasional. Bagi Fadel, road map ini akan menjadi pedoman untuk menerapkan kewirausahaan sektor publik di lingkungan pemerintah.
“Kewirausahaan sektor publik dibutuhkan karena masih cukup banyak daerah yang kualitas pelayanan publik-nya masih rendah. Ombudsman mencatat dari 34 provinsi di tanah air, masih ada 13 provinsi memiliki kualitas pelayanan yang nilainya sedang, dan dua provinsi yang kualitas rendah,” ungkap Fadel Muhammad.
Fadel Muhammad menekankan, kewirausahaan sangat memungkinkan diterapkan di sektor publik mulai dari tingkat pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Hal itu sebagaimana pengalaman yang diperoleh Fadel Muhammad dalam mengimplementasikan kewirausahaan saat menjabat Gubernur Gorontalo. Bahkan dari implementasi itu Fadel Muhammad menemukan konsep baru implementasi kewirausahaan “Model Fadel” dalam sektor publik.
“Kewirausahaan sektor publik adalah instrumen yang dibutuhkan untuk membangkitkan kreativitas dan inovasi, agar perubahan yang terencana dan terukur di sektor publik dapat dilakukan,” tutur Fadel Muhammad.
“Output kewirausahaan sektor publik adalah apabila rakyat itu berpendapatan dan dukungan publik yang tinggi terhadap Pemerintah,” imbuh Fadel menekankan.
Sejalan penyusunan road map kewirausahaan sektor publik nasional, Fadel ikut menekankan perlunya kebijakan nasional kewirausahaan sektor publik yang memberi stimuli dan insentif kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan inovasi dan terobosan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja daerahnya.
“Pemerintah perlu untuk memberikan penghargaan kepada daerah yang mampu meningkatkan kualitas kinerjanya,” tandas Fadel Muhammad.(hasan/gopos)