GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Bakti Nusantara Gorontalo menematkan 85 para lulusannya . Pada penyelenggaraan Prosesi Wisuda itu berlangsung di Ballrom Hotel Sumber Ria Kota Gorontalo, menerapkan protokol kesehatan, Rabu (30/9/2020). Selain wisuda, para wisudawan yang mengambil program studi kejuruan profesi diambil sumpah.
Pada prosesi wisuda ini turut dihadiri Ketua Dewan Pembina Stikes Bakti Nusantara, Sjafrudin Mosii, Ketua Yayasan Stikes Bakti Nusantara Yetty Lamadilauw, serta orang tua dari masing-masing wisudawan.
“Hari ini kita yang di wisuda sebanyak 85 orang terdiri dari beberapa program studi medis. Selain itu juga kami telah melakukan wisuda bagi lima orang tenaga dosen dan staff Stikes Bakti Nusantara Gorontalo,” ujar Ketua Stikes Bakti Nusantara Gorontalo, Hartarti Inaku saat memberikan sambutan pada prosesi acara Wisuda Stikes Bakti Nusantara Gorontalo.
Hartarti mengatakan, program medis merupakan satu-satunya jurusan yang ada di Provinsi Gorontalo.
Ia pun menjelaskan meskipun Stikes Bakti Nusantara hari baru melaksanakan wisuda, tetapi saat ini sudah banyak rumah sakit yang akan siap menerima pengabdian lulusan Stikes Bakti Nusantara Gorontalo.
Tidak hanya itu, lulusan Stikes Bakti Nusantara Gorontalo turut berpartisipasi dalam peningkatan SDM, khususnya tenaga medis di Gorontalo. Bahkan ada beberapa lulusan Stikes Bakti Nusantara mampu menjadi Aparat Sipil Negera maupun tenaga profesi yang profesional di beberapa rumah sakit di Gorontalo.
“Dalam penulisan karya ilmiah kita mendapatkan penghargaan luar biasa dari Rumah Sakit Otanaha. Bahkan lulusan kita bisa bersaing dengan perguruan tinggi ternama. Tidak hanya itu, lulusan-lulusan kita bahkan kini sudah ada yang menjadi pegawai negeri sipil,” ucap Hartarti.
Kedepan dikatakan Hartati bahwa dirinya berencana akan membuka jurusan-jurusan unggulan yang dibutuhkan di Provinsi Gorontalo.
“Pesan saya jangan pernah kalian melupakan Stikes Bakti Nusantara Gorontalo ini,” tandas Ketua Stikes Bakti Nusantara yang belum lama dilantik itu. (Ramlan/gopos)