GOPOS.ID, GORONTALO – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie mengingatkan kepada pasangan Walikota dan wakil Walikota Gorontalo, Marten Taha-Ryan Kono untuk dapat meminimalisir masalah dalam memimpin daerah.
Menurutnya bahwa data di Kementerian Dalam Negeri, lebih dari 80 persen kepala daerah sering ‘pecah kongsi’ dengan wakilnya. Tidak terkecuali di Kota Gorontalo sendiri.
Menanggapi nasehat Gubernur Gorontalo itu, Wakil Walikota Gorontal, Ryan Kono mengungkapkan bahwa meski usianya terpaut jauh dengan Walikota Gorontalo Marten Taha, namun ia berupaya menyesuaikan kinerjanya.
Sebab perpecahan bisa saja terjadi jika tidak ada komunikasi yang baik antara Walikota dan wakil Walikota itu sendiri.
“Usia yang terpaut jauh ini, Insyaallah bisa meredam jika ada hal-hal yang berpotensi memecah belah kami,” kata Ryan Kono dengan gaya bahasanya yang halus.
Melihat konflik-konflik perpecahan yang terjadi antara kepala daerah dan wakilnya, Ryan tidak mengharapkan itu terjadi. Apalagi usianya masih terbilang cukup muda dalam perpolitikan di Gorontalo.
“Saya pribadi tidak menginginkan itu terjadi. Karena ini demi kepentingan masyarakat Kota Gorontalo,” jelasnya.
Ryan sendiri akan berkerja sesuai tupoksinya. Tidak akan mempermasalahkan hal-hal menimbulkan konflik tersebut.
“Artinya saya tetap akan memberikan masukan. Yang terpenting adalah kita menjalankan pemerintahan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (andi/gopos)