GOPOS.ID, GORONTALO – Provinsi Gorontalo ikut ambil bagian dalam pemecahan rekor selam dunia. Sebanyak 63 penyelam diutus untuk mengikuti pemecahan rekor selam dunia yang berlangsung di Kawasan Mega Mas, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), 1-3 Agustus 2019.
63 kontingen penyelam Gorontalo ini berasal dari unsure Polri, Basarnas, Dinas Perikanan Provinsi Gorontalo, serta komunitas penyelam Indonesia di Gorontalo. Menariknya, dari 63 penyelam yang terlibat dalam kegiatan ini, ada 5 personel Polwan Polda Gorontalo dan 1 Bhayangkari Gorontalo.
Pemecahan rekor selam dunia diprakarsai Ketua Umum Bhayangkari Ny.Tri Suswati Tito Karnavian. Kegiatan pemecahan rekor dunia dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama yaitu rangkaian penyelam terpanjang di bawah air. Kegiatan tersebut dilaksankaan pada Kamis, 1 Agustus 2019. Selanjutnya, sesi kedua berupa penyelamaan massal terbanyak yang terdiri 3.000 penyelam pria/wanita serta pembentangan bendera merah putih ukuran 26 x 39 meter. Kegiatan sesi kedua dilaksanakan pada Sabtu, 3 Agustus 2019.
Baca juga: Seleksi CPNS 2019: 200.000 Formasi Dibuka, Ini Posisi Prioritas
Sementara itu keberangkatan kontingen penyelam Gorontalo ke Manado dilepas Kapolda Gorontalo Brigjen Pol.Rachmad Fudail,MH, Rabu (31/7/2019). Prosesi pelepasan keberangkatan kontingen berlangsung di halaman Markas Polda Gorontalo.
Kapolda Brigjen Rachmad Fudail berharap, kontingen Gorontalo dapat membawa nama baik Gorontalo.
“Mari kita sukseskan pemecahan rekor dunia menyelam massal ini. Kita harus bersyukur dan bangga melalui kegiatan tersebut, bisa mengharumkan nama Gorontalo di kancah Nasional,” ujar Kapolda Rachmad Fudail.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Rachmad Fudail juga turut mengutarakan rencana pembukaan sekolah selam di Gorontalo.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat pemuda Gorontalo untuk ikut menyelam. Sehingga nantinya akan ada bibit penyelam yang akan berkiprah di tingkat nasional,” ungkap Rachmad Fudail.
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK menyampaikan, ada tiga kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pemecahan rekor tersebut. Yaitu penyelam terbanyak, rantai manusia yang berpegangan tangan di bawah air, serta pembentangan Bendera Merah Putih.
“Mohon dukungan dan doa restu seluruh masyarakat Gorontalo, agar kontingen penyelam Gorontalo dapat melaksanakan kegiatan pemecahan rekor selam dengan baik,” imbau Wahyu Tri Cahyono.(hasan/gopos)