GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) tahun 2020.
Sebanyak enam ton beras CPPD disalurkan untuk penanganan Covid-19, serta bantuan untuk korban banjir dan warga di daerah rawan pangan.
“Salah satu kriteria penerima bantuan cadangan beras pemerintah ini adalah desa yang tertinggal dan rawan pangan. Khusus di Kecamatan Bulango Utara, satu-satunya desa yang memenuhi kriteria itu adalah Desa Suka Damai,” kata Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim saat menyerahkan bantuan beras CPPD di Kantor Desa Suka Damai, Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, Senin (20/7/2020).
Alokasi bantuan beras CPPD Pemprov Gorontalo di Kabupaten Bone Bolango tahun 2020 sebanyak 1,5 ton untuk 300 kepala keluarga. Khusus di Desa Suka Damai, bantuan diberikan kepada 100 kepala keluarga, masing-masing menerima lima kilogram beras.
Idris mengutarakan, penyaluran beras CPPD bertujuan untuk menjamin ketersediaan pangan masyarakat dan stabilisasi harga.
Dikatakannya, selain rutin menggelar bakti sosial NKRI Peduli dalam rangka pendistribusian bahan pokok bersubsidi bagi warga yang terkena dampak Covid-19, Pemprov Gorontalo juga selalu hadir dan membantu kebutuhan pangan masyarakat yang berada di daerah rawan pangan.
“Tugas pemerintah untuk menyediakan pangan kebutuhan masyarakat di daerah yang kritis pangan. Jika pemerintah mulai dari pusat, provinsi, dan kabupaten/kota saling bersinergi, pasti kebutuhan pangan rakyat bisa terpenuhi,” ujar Idris.
Selain penyaluran beras CPPD, pada kegiatan itu juga digelar pangan murah kerja sama antara Dinas Pangan Provinsi Gorontalo dengan Bulog Sub Divisi Regional Gorontalo.
Sejumlah bahan pangan seperti minyak goreng, terigu, dan gula pasir dijual dengan harga distributor. Gula pasir dijual dengan harga eceran tertinggi Rp12.500 per kilogram dan terigu Rp8.000 per kilogram. (rls/adm-01/gopos)