GOPOS.ID, GORONTALO – Tingkat kecelakaan di Provinsi Gorontalo terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk semester awal di tahun 2019 ini saja, sudah terjadi 245 kecelakaan. Angka ini lebih tinggi dibandingkan jumlah kecelakaan pada 2018 dengan jumlah 245 kasus.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Drs. Rachmad Fudail pada apel gelar pasukan Operasi Zebra Otanaha, Rabu (23/10/2019) mengatakan bahwa dari jumlah kecelakaan tahun ini, ada 44 orang yang meninggal dunia.
“Angka kecelakaan di Gorontalo meningkat. Di tahun 2019 ini saja telah terjadi 287 kecelakaan lalu lintas, dengan korban meninggal dunia sebanyak 44 orang,” ucap Irjen Pol. Drs. Rachmad Fudail.
Sementara itu, dibandingkan dengan semester satu tahun 2018 berjumlah kecelakaan sebanyak 245 dengan korban meninggal dunia 19 orang.
“Maka telah terjadi kenaikan, baik pada jumlah angka kecelakaan maupun korban,” paparnya.
Ia juga menambakan untuk angka pelanggaran lalu lintas pada semester satu 2019 terjadi 8.925 kasus. Hal itu mengalami penurunan jika dibanding semester satu 2018 yang mencapai 13.933 kasus.
“Terjadi penurunan sebanyak 36 persen. Dimana pelanggaran ini di dominasi pelanggaran diri dan surat-surat kendaraan,” katanya.
Penurunan angka pelanggaran lalu lintas menurut Rachmad Fudail dipengaruhi aktifnya kegiatan lalu lintas yang telah dilakukan oleh Polda Gorontalo.
“Hal ini turun karena aktifnya daripada kegiatan lalu lintas, untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat dalam melengkapi surat-surat dan kelengkapan kendaraan,” urainya mengakhiri. (muhajir/gopos)