GOPOS.ID, GORONTALO – Sebanyak 22 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Gorontalo lolos kurasi UMKM 2025 yang dilaksanakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo. Para UMKM yang dinyatakan lolos selanjutnya akan menjadi UMKM Binaan KPw BI Gorontalo dalam rangka pengembangan serta kemajuan usaha.
Rangkaian kurasi UMKM 2025 yang dilaksanakan KPw BI Gorontalo dimulai sejak awal 2025. Diawali pendaftaran yang diikuti oleh sebanyak 120 peserta. Ratusan pendaftar itu selanjutnya diseleksi untuk mengikuti kegiatan pra kurasi. Dari hasil seleksi ditetapkan sebanyak 46 UMKM yang masuk nominasi kurasi.
UMKM masuk nominasi kurasi selanjutnya diberikan kesempatan untuk memperkenalkan dan menjelaskan produk unggulan mereka di hadapan para kurator. Termasuk potensi dan peluang produk mereka bersaing di pasar lokal dan global. Adapun kurator berasal dari KPw BI Gorontalo, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian Perdagangan (Diskumperindag), Dinas Pariwisata, serta praktisi di bidang olahan pangan.
Setelah melewati rangkaian proses yang cukup panjang, sebanyak 22 UMKM ditetapkan lolos kurasi UMKM 2025 BI Gorontalo. Penetapan UMKM yang lolos diumumkan pada penutupan Gebyar UMKM, Senin (28/4/2025) di Gedung Bele Li Mbui Kota Gorontalo.
Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Bambang Setya Permana, mengungkapkan kegiatan kurasi bertujuan memberikan arahan bagi para pelaku UMKM agar dapat meningkatkan kualitas produk dan memperluas jaringan pemasaran mereka.
“Kurasi UMKM ini merupakan bentuk dukungan pengembangan UMKM yang memiliki keunggulan, keunikan dan karakterisi yang menjadi ciri khas daerah,” kata Bambang Setya Permana.
Menurut Bambang, dari 22 UMKM yang dinyatakan lolos kurasi, sebanyak 20 UMKM merupakan perempuan.
“Ini menunjukkan daya juang dan inovasi kaum perempuan yang senantiasa berkembang ikut serta mendorong perekonomian masyarakat Gorontalo,” ungkap Bambang.
UMKM yang dinyatakan lulus kurasi akan mengikuti berbagai program pengembangan UMKM yang dilaksanakan oleh KPw BI Gorontalo. Program pengembangan dibagi dalam empat klasifikasi. Pertama UMKM Potensial dengan arah pengembangan yakni peningkatan skala usaha. Kedua, UMKM sukses. UMKM Sukses yakni UMKM yang telah meningkatkan skala usaha dan siap memperluas pemasaran dan akses permodalan Perbankan dengan memanfaatkan platform digital.
Ketiga, UMKM go digital yakni UMKM yang telah memanfaatkan platform digital untuk perluasan akses permasaran dan permodalan. Keempat, UMKM ekspor yaitu UMKM yang telah memperluas akses pemasaran ke luar negeri.
22 UMKM dengan produk unggulan yang Lolos Kurasi KPw BI Gorontalo Tahun 2025
- The Young Karawo Etnik / Sepatu dengan Motif Karawo
- Wien Cookies / Acar Hati Ayam dan Acar Cakalang.
- J&G Creation / Tas Manik Karawo
- Cemilan Naomi / Keripik Sukun, Kacang Disco, Stik Bawang
- Khalila Mandiri / Keripik Pisang Goroho dan Kukis
- Otanaha Cake&Bakery / Binte Crispy
- Nouka / Fesyen Karawo
- Teratai / Abon Ayam, Biskoi Bilibidu, Aneka Kue Kering
- Jee_Cookies / Kopi Goraka
- Arkhan Kitchen / Keripik Pisang Goroho dengan Sambal Roa
- UMKM Gaga / Kerajinan dan cinderamata khas daerah Gorontalo
- Banaygo / Keripik Talas
- Piluskeju_Jaya / Camilan berbahan keju
- Anthy Cookies / Kue Kering dipadu Kacang Mente
- Dapoer Vitakhtar / Keripik Pisang Coklat Lumer, Kacang Susu, dan Acar Teri Kacang
- Rumah Sehat Ruqyah / Minuman Jahe Rempah
- Vie Cakes & Cookies / Aneka kue kering
- Emma’s Bakery / Bagelan Sagela
- Dapur Fadilah / Kolombengi Mini, Sambal Nike Sachet, dan Roti Bagelan
- Bupelinda / Kue Kering Karawo warna-warni
- Saung Teteh / Brownies Panggang berbagai toping dan Aneka Kukis
- Blissful Crumble / Penganan non gluten
(hasan/gopos)