GOPOS.ID, GORONTALO – Polda Gorontalo mengerahkan sebanyak 1.560 personel yang terdiri dari TNI/Polri dan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan Idulfitri 1445 Hijriah.
Hal ini ditandai dengan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat (Ketupat Otanaha 2024), yang turut dihadiri Penjabat Gubernur Ismail Pakaya, di Lapangan Mapolda Gorontalo, Rabu (3/4/2024).
Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi, saat diwawancarai mengatakan daerah yang menjadi fokus pengamanan ini antara lain daerah perbatasan, rawan bencana dan lakalantas, serta tempat yang banyak dikunjungi masyarakat. Di samping itu, Polda Gorontalo juga telah menyiapkan 36 pos yang tersebar diseluruh kabupaten/kota.
“Kita punya 1560 personel Polri/TNI dan stakeholder lainnya. Ini adalah operasi kemanusiaan, secara humanis kita membimbing dan mengarahkan masyarakat khususnya pemudik yang akan pulang kampung merasa aman nyaman dalam perjalanan,” ungkap Irjen Pol. Pudji.
Sementara itu, untuk skala nasional, Polri telah menyiapkan 5.784 pos yang teridiri dari 3.732 pos pengamanan, 1.522 pos pelayanan dan 480 pos terpadu dengan melibatkan 155.165 personel. Apel gelar pasukan ini merupakan pengecekan terakhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergitas TNI/Polri.
Operasi Kepolisian Terpusat ini akan berlangsung selama 13 hari mulai dari tanggal 4-16 April 2024. Tujuan operasi ini pun yakni untuk menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idulfitri. (Putra/Gopos)