GOPOS.ID, GORONTALO – Sedikitnya 12.100 Ton jagung asal Gorontalo kembali diekspor ke Filipina sepanjang bulan April 2023. Nilainya pun mencapai 4.080730 US dollar atau berkisar Rp 61,3 miliar, jika dihitung dengan kurs Rp 15.000 per 1 US dollar.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, pada bulan April 2023 daerah ini juga mengekspor jenis barang kayu atau bahan dari kayu, seperti pelet kayu, ke Jepang dengan volume sebesar 10.615 Ton senilai 1.433.039 US dollar.
“Jadi total ekspor Gorontalo selama bulan April 2023 sebesar 6.090.454 US dollar. Ekspor bulan April ini lebih besar dari bulan Maret 2023 yang sebesar 4.109.809 US dollar,” kata Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif secara virtual, Senin (5/6/2023).
Dikatakan Mukhanif pula, sepanjang bulan April 2023 Provinsi Gorontalo melakukan impor barang senilai 146.570 US dollar, turun 83,66 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar 897.000 US dollar.
Adapun barang tersebut merupakan mesin, peralatan mekanik dan peralatan listrik dengan bobot 8,31 Ton yang diimpor dari China.
Sepanjang tahun 2023, neraca perdagangan Gorontalo tercatat masih surplus 17.240.995 US dollar dengan rincian ekspor sebesar 29.762.760 US dollar dan impor 12.521.765 US dollar.(adm03/gopos)