GOPOS.ID, JAKARTA – Curhatan putra sulung Pasha Ungu, Kiesha Alvaro tengah menjadi sorotan netizen di media sosial. Dalam sebuah kesempatan, dia menceritakan perjuangannya selama 11 tahun menjalani hidup tanpa sosok ayah setelah perceraian kedua orang tuanya.
Seperti diketahui, Pasha Ungu bercerai dari Okie Agustina pada Januari 2009, sebelum akhirnya menikah dengan Adelia Wilhelmina atau Adelia Pasha. Sejak perceraian tersebut, hak asuh atas Kiesha dan adiknya jatuh ke tangan Okie.
Saat berbincang dengan Alvin Adam, Kiesha menceritakan hidupnya yang penuh perjuangan setelah perceraian kedua orang tuanya. Alvin Adam pun bertanya pada Kiesha apa yang sangat membekas dalam pikirannya pada saat itu.
“Oh yang pasti berbekas, yang inilah proses perceraian. Itu paling berbekas,” ungkap Kiesha Alvaro dikutip dari channel Youtube Cumicumi.
Di usianya yang masih 5 tahun, Kiesha saat itu bingung dengan apa yang terjadi pada orang tuanya. Dia bahkan sempat berpikir mengapa kejadian itu harus dialaminya.
“Berbekasnya sih lebih ke kayak ‘kenapa harus aku yang alamin’. Cuma ya namanya kehidupan berjalan aja gitu. Mungkin kalau waktu itu enggak ada kejadian itu, belum tentu bisa sekuat sekarang juga,” ucap Kiesha.
Kiesha mengaku hubungannya dengan sang ayah, Pasha Ungu sempat renggang selama 11 tahun. Alasannya karena Pasha telah melanggar janji untuk tidak menikah lagi. Tapi, ayahnya memutuskan untuk menikah lagi.
Kiesha yang akrab dipanggil Icha ini juga mengaku kondisi ekonomi ibunya sempat goyah karena ibunya tidak bekerja setelah bercerai. Dia pun berinisiatif untuk bekerja demi membantu ibunya.
Lebih lanjut, Kiesha mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi keluarganya saat itu sangat terpuruk hingga dirinya mau tidak mau harus bekerja sejak usia belia.
“Benar-benar enggak bisa bayar apa-apa. Ada cicilan segala macam, enggak bisa sama sekali. Mau makan pun susah. Sampai benar-benar waktu itu kerja bolak-balik Jakarta-Bogor, siang malam di umur segitu,” lanjutnya.
Kiesha mengaku sempat membandingkan kondisinya dengan teman-teman sebayanya yang syuting hanya mencari tambahan uang. Sementara dia syuting untuk menghidupi keluarganya.
“Mungkin kalau contoh lain banyak ya kerja dari kecil. Tapi kan mereka dari keluarga harmonis yang emang ‘ya udah aku pengin syuting aja nih buat nambah-nambah uang’ gitu. Kalau Icha kan enggak. Emang bantu buat bunda segala macam. Terus juga ada nenek, kakek, adek juga masih kecil-kecil banget,” ujarnya.
Kiesha mengaku butuh waktu lama untuk berdamai dengan keadaan. Tapi seiring beranjak dewasa, dia sadar adik-adiknya masih membutuhkan sosok ayah kandung mereka. Pada akhirnya, dia memilih berdamai dengan sang ayah. Kini, komunikasi dan hubungannya dengan Pasha sudah membaik.
“Kenapa akhirnya mau berdamai karena aku enggak mau adik-adik ini benci juga sama ayah karena mereka belum tentu bisa lewatin. Kalau Icha kan udah berhasil lewatin masa-masa itu kan. Kalau adik-adik belum tentu kuat,” ungkapnya. (Nisa/Gopos)