GOPOS.ID, GORONTALO – Dr. Zulkarnain Sulaeman, M.Hi resmi menjabat Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo periode 2021-2025. Pria yang sebelumnya menjabat Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Sultan Amai itu dilantik oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Rabu (13/10/2021).
Pelantikan Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Zulkairnain Sulaeman, berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta. Zulkairnain Suleman dilantik bersama Mujiburahman sebagai Rektor UIN Antasari, Banjarmasin. Kemudian Ahmad Bahiej sebagai Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Setjen Kemenag; Helmi sebagai Kakanwil Kemenag Sumbar; dan Zoztafia sebagai Kakanwil Kemenag Jambi
Sebelumnya pencalonan Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo diikuti oleh 11 bakal calon. Mereka dinyatakan telah memenuhi syarat berkas administrasi. Para bakal calon tersebut adalah Ahmad Faisal; Sofhian; Mashadi; Muhdar; Adnan; Mujahid Damopolii; Zulkarnain Suleman; Arten Mobonggi; Ajub Ishak; Muhammad Obie; dan Lukman Arsyad.
Dalam pelantikan, Menag Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, pejabat yang dilantik merupakan wajah Kementerian Agama yang mewadahi urusan seluruh umat beragama, dalam relasi negara dan agama di negara Pancasila.
“Kementerian Agama tidak boleh absen dalam memberikan bimbingan, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada umat beragama sesuai amanat konstitusi,” kata mantan Wakil Bupati Rembang itu.
Yaqut Cholil Qoumas menekankan, jabatan bukan hadiah dan bukan sesuatu yang patut dibanggakan, tetapi amanah dari Tuhan dan negara. Melainkan sebagai sarana pengabdian untuk keluhuran agama, negara dan bangsa.
“Jadikan jabatan sebagai wasilah atau alat untuk meningkatkan pengabdian. Jangan diperalat oleh jabatan sehingga saudara-saudara menjadi lupa diri dan kehilangan suara hati nurani,” harap Ketua GP Ansor tersebut.(hasan/gopos)