GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui lintas instansi melakukan penyemprotan disinfektan secara massal.
Hal ini sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Gorontalo khususnya di zona merah. Tim penyemprot dilepas oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Minggu (31/05/2020).
“Hari ini kita menindaklanjuti penyampaian Pak Ishak Liputo kepada saya untuk penyemprotan secara massal khususnya pada klaster atau zona merah, baik di kota maupun kabupaten lainnya. Terima kasih kepada Polri dan TNI dan instansi lainnya yang benar-benar membantu kegiatan seperti ini,” ucap Rusli dalam sambutannya di halaman rumah jabatan Gubernur.
Lokasi yang menjadi tujuan penyemprotan massal diantaranya rumah pasien positif Covid-19 dan tempat ibadah.
Di Kota Gorontalo ada kelurahan Ipilo, Padebuolo, Moodu, Tomulabutao Selatan, Dulalowo dan Buladu.
Sementara itu, untuk wilayah kabupaten Gorontalo akan diawali dari Desa Bua, Hulawa, Luwoo dan Pentadio Barat.
Di Kabupaten Bone Bolango terdiri dari Desa Tulabolo dan Tumbihe. Untuk Kabupaten Boalemo area penyemprotan adalah Kecamatan Wonosari dan Paguyaman serta Kecamatan Marisa untuk Kabupaten Pohuwato.
Tim penyemprot yang ditugaskan terdiri dari unsur TNI Polri, Satpol PP, BPBD, PMI dan Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo. Semuanya akan melakukan penyemprotan secara massal selama enam hari berturut-turut.
“Unsur TNI 37 orang, dari Polda satu tim penyemprot water canon juga didukung oleh 15 personil, BPBD 25 orang, PMI 32 orang, Satpol PP 12 orang, Dinas Perhubungan empat orang dan TNI angkatan laut enam orang,” pungkas Kepala BPBD Provinsi Gorontalo Sumarwoto dalam laporannya. (rls/adm-01/gopos)