GOPOS.ID, GORONTALO – Zhein Nirwan Tawil berhasil mengharumkan nama Provinsi Gorontalo. Pemuda yang kini berusia 25 tahun ini menjadi wakil Indonesia pada Program Pertukaran Pemuda Internasional yang diadakan di Kota Rize, Turki, 19 hingga 24 Agustus 2024 kemarin.
Program yang diselenggarakan oleh Yurtdışı Türkler ve Akraba Topluluklar Başkanlığı (YTB) dan Gençlik ve Spor Bakanlığı (GSB) itu diikuti lebih dari 80 peserta dari 23 negara, termasuk Jerman, Turkmenistan, Kosovo, Azerbaijan, Pakistan, Kongo, Palestina, Kazakhstan, Uzbekistan, Nigeria, Denmark, Prancis, Libya, dan lainnya
Zhein mengungkapkan, program pertukaran pemuda ini merupakan ajang prestisius dengan proses seleksi yang sangat ketat. Para peserta dinilai berdasarkan kemampuan, potensi, dan komitmen terhadap pengembangan diri dan kontribusi sosial.
“Setelah berhasil melewati seleksi yang ketat, saya bersama peserta dari negara lain berkesempatan untuk mengeksplorasi budaya, belajar, dan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan di Kota Rize Turki,”ungkap Zhein
Keunggulan anak kedua dari pasangan Nirwan Tawil dan Fince Honny itu dalam berbahasa asing memungkinkan dia untuk berkomunikasi dengan lancar di tingkat internasional. Hal ini membantunya menjalin hubungan baik dengan peserta dari berbagai negara dan memahami budaya serta perspektif yang berbeda.
Selama program tersebut, Zhein bersama peserta lainnya terlibat dalam berbagai aktivitas seperti pertukaran budaya, olahraga, dan tes ketahanan fisik. Mereka juga mempelajari sejarah lokal, bermain alat musik tradisional, dan belajar tarian tradisional dari berbagai negara.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarnegara, memperluas wawasan, dan meningkatkan keterampilan peserta di berbagai bidang. Kita tahu sendiri juga Kota Rize, yang terletak di wilayah Laut Hitam di Turki, dikenal sebagai salah satu penghasil teh terbaik di dunia dan memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Dikenal dengan pegunungan hijau yang subur dan sungai-sungai jernih, Rize menawarkan pemandangan yang memikat serta kesempatan untuk mempelajari budaya lokal yang kaya,”ujar Alumnus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada tahun 2021 itu.
Kisah Zhein begitu menginspirasi. Begitu banyak prestasi lain yang juga berhasil ditorehkannya seperti, mewakili IPDN dalam Olimpiade Perguruan Tinggi Kedinasan, menjadi pembicara pada The 1st International Conference of Social Science Humanity and Technology (ICoSSHTech2021) yang diselenggarakan oleh Universiti Kebangsaan Malaysia tahun 2021, serta meraih dua beasiswa bergengsi, yaitu Turkiye Buslari Scholarships (YTB) dari Pemerintah Turki untuk belajar di Bursa Uludag University dan LPDP dari Kementerian Keuangan RI untuk melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada.
Bukan hanya itu, Zhein yang pernah menimba ilmu di SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo itu aktif di berbagai organisasi sosial dan kepemudaan seperti Gorontalo Peduli Satwa (GPS), Yayasan Gorontalo Baik, dan Ikatan Duta Bahasa Provinsi Gorontalo. Pada tahun 2022, Zhein berhasil meraih gelar Duta Bahasa Provinsi Gorontalo dan mewakili provinsi tersebut di tingkat nasional. Prestasinya tidak berhenti di situ, karena ia juga menjadi Harapan III Duta Bahasa Nasional Tahun 2022.
Partisipasi Zhein dalam program pertukaran pemuda itu tidak hanya memperlihatkan potensi besar pemuda Indonesia di kancah Internasional, tetapi juga diharapkan dapat memperkuat hubungan dan kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara lain, serta memberikan pengalaman berharga bagi semua peserta. (Indra/Gopos)