GOPOS.ID, BLITAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai ancaman bencana yang bisa datang sewaktu-waktu.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini wilayah Kabupaten Blitar mengalami cuaca yang tidak kondusif. Hujan dengan intensitas yang tinggi, serta angin kencang terus terjadi.
Staf Pusat Pengendali Operasional (Pusdalops) BPBD Kabupaten Blitar, Lukman Rubai, mengatakan terdapat sejumlah kecamatan yang rawan terjadi bencana alam di Kabupaten Blitar. Ia mencontohkan daerah-daerah yang rawan terjadi bencana tanah longsor.
“Kecamatan-kecamatan yang rawan terjadi longsor di Blitar, seperti Kecamatan Gandusari, Doko, Wlingi, serta Selorejo. Beberapa kali sudah terjadi longsor di daerah tersebut,” katanya saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon. Rabu (3/2/2021).
Untuk daerah yang rawan bencana angin puting beliung, tambah Lukman, kebanyakan daerah-daerah yang berada di Blitar sebelah barat yakni kecamatan Srengat, Nglegok, Udanawu, Wonodadi, serta Ponggok.
“Hal itu disebabkan pada daerah tersebut menjadi tempat keberadaan pusaran angin. Bahkan kemarin banyak pohon-pohon yang roboh pada kecamatan tersebut,” tambahnya.
Ia menekankan kepada masyarakat Blitar untuk senantiasa was-was untuk mewaspadai keberadaan bencana alam. Terutama yang bertempat tinggal di daerah yang rawan.
“Saya menghimbau kepada masyarakat, saat musim penghujan datang. Masyarakat harus terus berhati-hati, yang berada di bantaran sungai harus mengetahui tanda-tandanya,” tutupnya. (mt/gopos)