GOPOS.ID, LIMBOTO – Pemberatasan buta aksara di Kabupaten Gorontalo turut menyasar warga Polahi. Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo akan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk memberikan pendidikan baca dan tulis bagi warga yang berdomisili di dalam hutan tersebut.
Ketua TP PKK kabupaten Gorontalo Forry Naway mengemukakan, warga Polahi akan difasilitasi untuk sekolah. Sehingga warga yang masuk dalam Komunitas Adat Terpencil (KAT) itu bisa membaca dan menulis.
“Saya sudah ketemu dengan dinas dikbud dan dinformasikan mereka (Warga Polahi pingin sekolah ) dan membuka diri bisa bergabung dengan masyarakat pada umumnya,” kata Fory Naway.
Perempuan yang berlatar belakang akademisi ini bertekad menyelesaikan dan tuntas belajar bagi para polahi.
“Insya Allah, saya akan bertekad tuntas baca- tulis bagi mereka dengan menggandeng diknas dan tenaga pengajar lain,” tegas Fory Naway.
Baca juga: Kodim 1314/Gorut Perkokoh Keamanan Wilayah Gorontalo
Tekad tersebut akan ditempuh Fory Naway dengan melibatkan masyarakat terdekat. Yakni melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Sejalan dengan hal itu, proses pendidikan juga memanfaatkan warga sekitar yang telah Sarjana.
“Para sarjana ini pula akan dilatih teknik mengajar sehingga tidak perlu rekrut tenaga dari luar,” ungkap Bunda PAUD Kabupaten Gorontalo itu.
“Selain itu kita akan kerjasama dengan sekolah –sekolah terdekat sehingga mereka (Polahi) bisa menerima pelajaran secara formal,” sambung Fory Naway.(hasan/gopos)