GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo mengimbau kepada masyarakat Kota Gorontalo agar tetap waspada terhadap bahaya dampak siklon tropis yang diprediksi akan menyasar ke sebagian wilayah Sulawesi termasuk Gorontalo.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan peringatan dini ke sejumlah wilayah di Indonesia agar tetap waspada terhadap dampak dari pergeseran siklon tropis surigae yang berdasarkan data BMKG.
Kepala BPBD Kota Gorontalo, Iskandar Moerad mengungkapkan, langkah cepat yang dilakukan Pemkot bersama TNI/Polri dalam membentuk posko terpadu siaga bencana yang bertempat di depan Rudis Gubernur Gorontalo.
“Hal ini dilakukan dengan mengeluarkan edaran Wali Kota Gorontalo kepada masyarakat melalui Camat dan Lurah setempat,” ungkap Iskandar Moerad.
Iskandar Moerad menerangkan, Pemkot Gorontalo juga sudah menindaklanjuti edar dari Gubernur Gorontalo tertanggal 14 April 2021 tentang langkah-langkah antisipasi kesiapsiagaan menghadapi potensi bibit siklon tropis 94 W.
Didalam surat itu, Iskandar menyebutkan ada 6 point penting yang perlu diperhatikan dalam menghindari resiko bencana siklon tropis. Salah satunya masyarakat diminta untuk berhati-hati ketika mau beraktifitas diluar rumah. Sebab cuaca saat ini sangat ekstrim akibat dari bencana siklon tropis tersebut.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih mawas diri. Karena potensi yang akibatkan bencana siklon tropis cukup rawan, yaitu hujan lebat, angin kencang, longsor dan air pasang ombak,” terangnya.
Selanjutnya poin kedua dalam edaran itu, kata Iskandar, masyarakat diminta untuk segera mencari tempat yang aman untuk menghindari bencana tersebut.
Kemudian masyarakat juga diharapkan senantiasa mengecek kondisi rumah dan bangunan yang di tinggali untuk mencegah terjadinya angin kencang dan hujan lebat.
“Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan. Seperti Kecamatan Dumbo Raya, Hulonthalangi, dan Kota Barat diminta juga untuk waspada terhadap resiko tanah longsor,” imbuhnya.
Demikian pula untuk masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Bone dan Bolango agar dapat menjaga diri dari ancaman banjir bandang.
Disamping itu, Iskandar Moerad menyampaikan, bagi masyarakat Kota Gorontalo yang ingin membutuhkan bantuan sesegera mungkin menghubungi pihak BPBD melalui telpon darurat Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran di nomor 0435 – 8226- 02. Dan kontak person : 082259934143.
“Kami juga standby di posko terpadu siaga bencana Kota Gorontalo. Jika terjadi bencana silahkan datang langsung ke posko tersebut,” pungkasnya. (Ramlan/gopos).