GOPOS.ID, TELAGA BIRU – Keterbatasan akses jalan, air bersih, serta listrik dialami warga di Dusun III, Desa Dumati, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Hingga saat ini, kondisi yang sudah berlangsung belasan tahun tersebut belum kunjung mendapat perhatian.
Warga Dusun III, Desa Dumati, Iwan Mantali, mengemukakan, kondisi yang dialami warga dusun setempat sudah berlangsung cukup lama. Para warga sudah sempat menyampaikan kondisi yang ada ke pemerintah desa setempat. Akan tetapi sampai saat ini belum kunjung mendapat respon.
“Rumah saya sudah pernah difoto oleh pemerintah setempat. Tapi sampai saat ini belum terealisasi,” ungkap Iwan.
Iwan mengemukakan, sejumlah bantuan sempat diterima oleh warga dusun setempat. Akan tetapi distribusi bantuan tak merata. Seperti bibit jagung, serta panel surya. Untuk panel surya, kata Iwan, di Dusun III Desa Dumati didistribusikan 10 Kepala Keluarga (KK). Sementara di Dusun III terdapat 40 KK.
“Kalau malamnya hanya menguntungkan lampu botol,” ujarnya.
Hal senada disampaikan warga lainnya, Lismanti Mantali. Ia mengaku, setiap hari diperhadapkan dengan berbagai persoalan ekonomi yang menimpa dirinya beserta anaknya selama Pandemi Covid-19. Seperti bantuan internet gratis dari pemerintah, sementara anaknya harus melakukan pembelajaran daring.
“Paket data dibeli sendiri, sementara akses jaringan saja susah,” ucap Lismanti.
Lisamanti menjelaskan, untuk mengakses jaringan internet anaknya harus turun ke bawah dulu agar bisa mendapatkan jaringan. Mengingat jalan akses Dusun III, Desa Dumati itu susah jaringan serta berada dalam kawasan pegunungan.
Kepala Desa Dumati, Kasmin Hasan, menjelaskan memang akses jalan, air maupun listrik, Pemerintah Desa sudah sempat memasukan proposal ke dinas-dinas terkait. Namun masih terkendala anggaran biaya yang dialihkan ke penanganan Covid-19.
“Sampai saat ini kami masih berusaha serta masih diperjuangkan terkait keinginan warga,” terang Kasmin.
Sementara itu Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengatakan memang pemerintah daerah sampai saat ini masih melakukan proses di berbagai daerah.
“saya rasa tidak hanya disitu (Dusun III Desa Dumati) jadi Pemda sampai saat ini masih melakukan evaluasi sampai ke depannya,” ucap Nelson.(Putra/gopos)