GOPOS.ID, PATILANGGIO – Warga Desa Dulomo, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato, mengeluhkan pasokan air bersih. Hampir setiap hari pasokan air bersih ke rumah mereka tak mengalir lancar.
Keluhan warga Desa Dulomo mengemuka dalam kegiatan reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato, Yusuf Makuta, di Desa Dulomo, Kecamatan Patilanggio, Pohuwato, Sabtu (4/3/2023).
Pada kesempatan itu, warga Desa Dulomo berharap, kesulitan mereka mendapat pasokan air bersih bisa teratasi. Warga pun mengusulkan agar dapat dibangun tempat penampungan air bersih, agar air bersih di Desa Dulomo senantiasa tersedia.
Di samping masalah air bersih, warga Desa Dulomo juga ikut mengeluhkan kualitas pekerjaan tanggul tidak mampu menahan debit air sungai Randangan. Sebab, ketika musim hujan air sungai masuk di lahan perkebunan masyarakat.
Anggota DPRD Pohuwato, Yusuf Makuta, mengatakan akan terus memperjuangkan hak masyarakat di Desa Dulomo. Dirinya akan konsisten menyerap aspirasi masyarakat, mulai dari masalah tanggul, air bersih, penerangan jalan, maupun masalah pertanian.
“Kami sudah undang pihak PDAM mengenai air bersih sempat dipermasalahkan. Saat itu Direktur PDAM menyampaikan salah satu penyebab yaitu aktivitas pertambangan di bagian hulu,” ujar Yusuf.
Bahkan pihaknya mengungkapkan, permasalahan air bersih sudah lama sering terjadi di masyarakat, sehingga akan menjadi atensi pihaknya. Oleh karena itu permasalahan air bersih sudah menjadi kewajiban Komisi II DPRD Pohuwato dengan mengundang pihak Direktur Perumda Tirta Maleo.
“Kami segera menindaklanjuti keluhan masyarakat, dengan mengundang kembali pihak PDAM untuk segera menyelesaikan permasalah ini,” tutup Yusuf.(yusuf/gopos)