GOPOS.ID, GORONTALO – Wardah dan Salimah Pengurus Wilayah (PW) Gorontalo #BergerakHidupkanHarapan.
Ketua Salimah Kabupaten Gorontalo, dr. Tanti Tanagi Toluhula mengungkapkan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Salimah Kabupaten Gorontalo di tiga tahun terakhir yakni Yaumun Ma’al Qur’an.
“Kita bekerja sama dengan beberapa organisasi wanita dan tahun ini kita sudah memasukkan program ini bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan masuk diwadah itu dan ini masuk program bersama,” ungkapnya saat diwawancarai di Masjid Baiturahman Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo disela-sela melaksanakan kegiatan.
Lanjut dr. Tanti, tujuan dari kegiatan ini ialah mendekatkan diri kepada Alquran, terutama bagi para muslimah. Tak hanya itu saja kegiatan mampu meningkatkan silahturahmi selama bulan Ramadhan.
“Peserta yang hadir sekitar 160 orang dari berbagai organisasi muslimah di Kabupaten Gorontalo, dan setiap organisasi mengirimkan utusannya,” ucapnya.
Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada hari ini sangat beragam yakni seperti mengaji bersama, ceramah agama serta penyerahan door prize kepada muslimah yang terbanyak membaca ayat suci Al Quran.
“Kita juga mengadakan pembagian sembako,” katanya.
“Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi dan silahturahmi sesama organisasi muslimah di Kabupaten Gorontalo,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Beauty Promotor Wardah Gorontalo, Meyti Paputungan mengatakan salah satu campaign yang dikeluarkan Wardah itu sendiri di bulan ramadhan ini ialah Bergerak Hidupkan 300 Masjid dengan hashtag #BergerakHidupkanHarapan.
“Hal ini seperti yang dikatakan oleh Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT. Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat bahwa campaign #BERGERAKHIDUPKANHARAPAN merupakan salah satu nyawa yang ingin dinyalakan di seluruh masjid di Indonesia pada bulan ramadhan ini,” ujar Meyti.
Baca Juga: Airlangga: Indonesia tak Mudah Terpolarisasi karena Berpedoman Alquran
Lanjutnya, bergerak hidupkan harapan ialah sebagai campaign yang dilakukan untuk dapat melakukan pergerakan dan perwujudan harapan agar semakin hidup kedepannya.
“Makna ini muncul dan kita ambil saat pelaksanaan ramadhan di beberapa tahun lalu dimana kita melaksanakan ramadhan ditengah Pandemi Covid-19,” katanya.
“Hal ini tentunya membuat kita kehilangan semangat, kegiatan kita terbatas dan terhenti, namun kita berkaca dari hal ini dan bisa membuat banyak kegiatan baru dan tentunya hal baru,” imbuhnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Golkar Model Paling Bagus di Indonesia
Meyti menerangkan, alasan Wardah mengikuti kegiatan ini ialah untuk mensuport kegiatan positif selama bulan Ramadhan terutama yang dilakukan Salimah Kabupaten Gorontalo.
“Kita mensuport dalam bentuk pemberian goodie bag sebanyak 160 pcs, liputan media, dan pemberian hand wash serta hand gel untuk Masjid Agung Baiturrahman Limboto,” tegasnya.
Pihaknya juga memilih Masjid Agung Baiturahman Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo sebab hal tersebut merupakan arahan atasannya untuk memakmurkan masjid agung yang ada di daerah.
“Harapannya kegiatan ini mampu memberikan dampak positif dan tentunya memberikan harapan baru kepada masyarakat di Gorontalo walaupun ditengah Pandemi Covid-19,” tandasnya. (Putra/Gopos)