Wali Kota Blitar Santoso saat menyampaikan sambutan dalam Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, ‘Aisyiyah Kota Blitar 2022-2027 dan Pelantikan PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Blitar 2023-2024 di Gedung PGSD Kampus UM, Kota Blitar, Sabtu (3/6/2023). (Thoha/Gopos)
GOPOS.ID, BLITAR – Wali Kota Blitar, Santoso mengajak kader-kader Muhammadiyah turut serta dalam upaya membangun Kota Blitar.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, ‘Aisyiyah Kota Blitar 2022-2027 dan Pelantikan PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Blitar 2023-2024.
Kegiatan pengukuhan dan pelantikan itu digelar di Hall Universitas Negeri Malang (UM) Kampus III atau biasa disebut Gedung PGSD Kampus UM, Kota Blitar, Sabtu (3/6/2023).
Dalam sambutannya, Wali Kota Santoso mengatakan, kader-kader Muhammadiyah saat ini bisa diterima seluruh lapisan masyarakat. Karena punya keteguhan dan semangat beliau dalam menjalankan misi Islamiyah.
“Sungguh luar biasa. Oleh karena itu, tugas dan tantangan PD Muhammadiyah bukan semakin ringan tapi semakin berat. Maka Muhammadiyah harus berperan dalam memajukan Kota Blitar,” ucap Santoso.
Santoso meyakini, kader-kader Muhammadiyah yang dikukuhkan dan dilantik merupakan orang-orang terpilih yang sudah teruji dan terseleksi untuk menjalankan misi dakwah Rahmatan Lil Alamien.
“Saya berpesan, para pemikir ini memiliki kecepatan berpikir yang cukup cepat. Bagaimana di dalam kepengurusan nanti bisa mampu merangkul pemimpin muda untuk menjalankan proses dakwah,” lanjutnya.
Dengan demikian, kata Santoso, sehingga ke depan arah Muhammadiyah bisa tergambar dengan jelas, dan mampu mengikuti dinamika perkembangan zaman.
“Muhammadiyah ini saat ini selalu punya cara yang jitu dalam menjalankan usaha di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi sungguh luar biasa. Maka semangat ini harus dibawa dalam membantu program pemerintah Kota Blitar,” pungkasnya.
Untuk diketahui, hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, serta ratusan kader Muhammadiyah di Kota Blitar. (mt/adv/kmf/gopos)