GOPOS.ID, Kotamobagu – Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si, melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau sejumlah lokasi rawan bencana di beberapa kelurahan, dalam upaya pencegahan dan penanganan dini, Senin 20 November 2023.
Pada kunjungan tersebut, Pj. Wali Kota fokus mengamati wilayah Kelurahan Mongkonai Barat, Kelurahan Gogagoman, dan Kelurahan Kotamobagu.
Tujuan dari inspeksi langsung ini adalah untuk mengidentifikasi potensi bencana, khususnya genangan air dan potensi tanah longsor di beberapa titik.
“Saya mengecek langsung dimana posisi – posisi yang menjadi lokasi air tergenang di Kota Kotamobagu, termasuk tadi di Kelurahan Mongkonai Barat saya melihat ada potensi tanah longsor. Supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan maka saya tadi langsung menghubungi dan berkoordinasi dengan Kepala Balai Jalan, supaya ditangani, dan mereka sudah langsung respon untuk mengantisipasi,” ujar Pj Wali Kota Asripan Nani.
“Tujuan turun langsung ke beberapa titik ini bersama teman – teman supaya diketahui langsung terkait langkah – langkah penanganannya seperti apa, sehingga tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Pj. Wali Kota didampingi oleh sejumlah pejabat terkait, antara lain Kapolres Kotamobagu, AKBP. Dasveri Abdi, S.I.K., Asisten 1 Pemerintah Kota Kotamobagu, Nasli Paputungan, S.E., Asisten 3 Pemerintah Kota Kotamobagu, Moch. Agung Adati, S.T., M.Si., Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kotamobagu, Claudy Mokodongan, S,.T., Kepala Bappelitbangda Kota Kotamobagu, Chelsia Paputungan, S.T., M.E., serta Kepala Badan Kesbangpol Kota Kotamobagu, Sitti Rafiqah Bora, S.E.
Kehadiran para pejabat tersebut menandakan komitmen pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk bersinergi dalam menghadapi potensi bencana dan mengambil langkah-langkah preventif guna melindungi warga serta aset-aset kota.
Kegiatan kunjungan lapangan ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen Pj. Wali Kota dan seluruh jajaran pemerintahan Kota Kotamobagu dalam memberikan perlindungan maksimal terhadap warga di tengah ancaman potensi bencana alam. (Zakir)