GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo menyiapkan empat strategi dalam mengantisipasi lonjakan inflasi yang diakibatkan kelangkaan serta kenaikan harga pangan.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyebut ada empat strategi yang dilakukan oleh pemerintah kota Gorontalo untuk menjaga inflasi, khususnya berkaitan dengan ketersediaan dan stabilitas harga pangan. Pertama menjaga ketersediaan bahan pokok, memastikan harga-harga bahan pokok terjangkau, memastikan kelancaran distribusi, dan melakukan komunikasi efektif dengan dinas terkait dan juga seluruh stakeholder di lingkungan pemerintah kota Gorontalo.
“Langkah-langkah yang saya sudah ambil pertama menjaga inflasi daerah ini, saya melakukan strategi 4K. Ketersediaan kebutuhan bahan pokok, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif,” Kata Marten kepada awak media, Kamis (18/8/2022).
Politsi Partai Golkar ini melanjutkan pemantauan harga dan ketersediaan pangan di harus rutin digelar di pasar swalayan dan pasar tradisional. Dirinya juga akan menindak tegas pengusaha-pengusaha yang menumpuk bahan pokok. Selain itu, Wali Kota Gorontalo dua periode ini juga membangun komunikasi dengan Bank Indonesia untuk memantau kestabilan harga bahan pokok.
“Jangan ada kelangkaan seperti yang kita alami pada waktu yang lalu, kelangkaan minyak goreng. Kemudian keterjangkauan, harga Jangan ada para pengusaha-pengusaha yang melakukan permainan harga menahan barang kemudian nanti ditunggu pada saat musim kekurangan barang, baru dilepas,” pungkasnya.(Sari/gopos)