GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo Marten Taha menjamin ketersediaan minyak goreng memasuki bulan ramadan nanti. Diperkirakan stok minyak cukup memenuhi kebutuhan masyakarat kota Gorontalo sampai dengan selesainya bulan ramadan.
Wali kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan pemerintah Kota sedang berupaya mengatasi kelangkaan pasokan minyak goreng. Antisipasi tersebut dibahas melalui rapat forum kordinasi pimpinan daerah (forkopimda) Kota Gorontalo. Menurut Marten langkanya pasokan minyak goreng disebabkan karena aksi borong dari konsumen.
“Dinas perdagangan, Bulog, Komisi B DPRD Kota Gorontalo dan semua unsur terkait melakukan razia ke distributor. Ternyata minyak goreng ini ada. Jadi di Gorontalo minyak tidak langka. Tetapi memang terjadi pemborongan oleh masyarakat,” kata politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu kepada awak media usai memimpin jalannya rapat Forkopimda, di Aula Kantor Walikota Gorontalo, Jumat (4/3/2022).
Wali kota dua periode ini melanjutkan pemerintah Kota akan mengatur distribusi minyak goreng dari distributor, ke agen, penyalur dan pengecer agar tidak terjadi pemborongan. Selanjutnya untuk mengantisipasi lambatnya pengiriman minyak dari pusat ke daerah pihaknya akan melakukan razia pasar dan memastikan harga jual minyak Rp. 14 rupiah perliter.
“Kepala Dinas perdagangan saya sudah perintahkan untuk distribusinya diatur. Jika memang benar-benar terjadi kelangkaan karena kendala pengiriman dari pusat telambat juga, maka kami akan operasi pasar bersama Bulong,” pungkasnya. (Sari/gopos)