GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Kolaborasi pemerintah daerah dan ibu kota nusantara (IKN) dalam rangka mewujudkan kota dunia untuk semua menjadi tema pada rapat koordinasi IKN yang berlangsung di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta pada Kamis (14/3/2024).
Kegiatan yang motori langsung otoritas IKN Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan itu, dihadiri oleh para pimpinan daerah, termasuk Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.
Di wawancarai usai kegiatan, Marten menuturkan, rakornas yang diselenggarakan sangat strategis dan positif untuk kemajuan tanah air.Â
“Karena kegiatan tersebut tidak hanya sebatas pengenalan tentang apa itu IKN, tetapi sebuah loncatan perdaban Indonesia yang dampaknya kedepan bisa dirasakan Pemerintah Daerah termasuk Kota Gorontalo. Apalagi, dalam program tersebut Pemerintah Daerah akan mendapatkan peluang kerjasama dengan OIKN,” ujar Marten.Â
Dalam Rakornas IKN tersebut peran serta seluruh pemerintah daerah menjadi fokus utama, khususnya dalam berkolaborasi untuk mewujudkan misi IKN sebagai tonggak Indonesia emas diwaktu yang akan datang.
“Kolaborasi dan sinergitas seluruh lembaga termasuk pemerintah daerah, menjadi kunci utama untuk mewujudkan cita-cita emas tanah air ini. Maka dari itu, Pemerintah Kota Gorontalo akan sejalan dengan pemerintah pusat, mewujudkan IKN demi mewujudkan Indonesia emas,” terangnya.
Kota Gorontalo sendiri sebagai daerah jasa dan perdagangan, tentu kedepannya akan lebih cepat aksesnya untuk melakukan kerjasama dengan pemerintah pusat, jika IKN sukses dibangun. Karena, ucap Marten, IKN masih ada dalam satu wilayah dengan Gorontalo, yakni di Timur Indonesia tepatnya di Provinsi Kalimantan Timur.Â
“Artinya, ini sebuah peluang dalam rangka kolaborasi Gorontalo dengan IKN untuk mengangkat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi baru Indonesia, dimana daerah-daerah bisa merasakan dampak positifnya,” ungkap wali kota dua periode itu.Â
Bahkan tidak hanya itu saja, tambah Marten, melalui kolaborasi Gorontalo dengan IKN dapat menjadikan Gorontalo sebagai pusat logistik regional untuk menunjang IKN.Â
“Dasarnya pertama adalah Gorontalo terletak di KTT atau Kawasan Teluk Tomini, sebagai penunjang kegiatan ekonomi kepariwisataan untuk IKN. Kedua, Gorontalo dan KTT dapat memanfaatkan peluang dengan adanya Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur, karena disana merupakan lahan gambut dan rawa serta daerah tambang. Ketiga, kebutuhan pangan makin meningkat, selama ini Kalimantan Timur disuplai oleh Jatim, Jateng, Kalsel dan Sulsel,” tandasnya.
Keempat, lanjut dia, Gorontalo sebagai ‘fider’ komoditi untuk diangkut ke IKN, lewat pelabuhan Anggrek maupun pelabuhan lainnya yang ada di Teluk Tomini. (Putra/Gopos)