GOPOS.ID, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten A. Taha, mengapresiasi sekaligus merasa bangga terhadap kemajuan yang dicapai Universitas Bina Mandiri (UBM), dan Program Pascasarjana (PPs) Universitas Bina Taruna (Unbita) Gorontalo. Kedua perguruan tinggi tersebut mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas serta terserap oleh pasar kerja.
Apresiasi atas kemajuan UBM dan PPs Unbita Gorontalo disampaikan Marten Taha saat menghadiri Ramah tamah Ikatan Alumni Universitas Bina Mandiri Gorontalo dan PPs Universitas Bina Taruna Gorontalo di Graha Azizah, Kota Gorontalo, Selasa (27/12/2022).
“Universitas Bina Mandiri maupun Program Pascasarjana Universitas Bina Taruna Gorontalo telah menghasilkan SDM yang berguna dan berkualitas. Lulusan-lulusan UBM maupun Pascasarjana Universitas Bina Taruna banyak yang bekerja di berbagai instansi pemerintah dan swasta, serta tersebar di Gorontalo maupun di luar daerah Gorontalo,” tutur Marten Taha.
Menurut Wali Kota Gorontalo dua periode itu, banyaknya lulusan/alumni UBM dan PPs Unbita Gorontalo yang terserap di dunia kerja tak lepas dari inovasi yang dilakukan oleh civitas akademik UBM dan PPs Unbita Gorontalo. Utamanya dalam membuka program studi yang unik dan langka (tidak ada di perguruan tinggi lainnya).
“Kami mengapresiasi dan bangga atas inovasi Universitas Bina Mandiri Gorontalo dan Program Pascasarjana Universitas Bina Taruna yang membuka program studi yang unik dan langka. Inovasi ini selain mampu menghasilkan SDM berkualitas juga membuat para alumninya bisa terserap,” kata Marten Taha.
Lebih lanjut Marten Taha mengungkapkan, eksistensi sebuah perguruan tinggi tidak hanya ditunjang oleh proses dan kegiatan akademik di lingkungan kampus. Tetapi juga ditopang oleh peran dan keberadaan alumni. Hasil penelitian menunjukkan sekitar 57 persen peran alumni ikut membangun citra dan eksistensi perguruan tinggi.
“Saya berharap para alumni Universitas Bina Mandiri Gorontalo maupun Program Pascasarjana Universitas Bina Taruna Gorontalo bisa menjaga nama baik perguruan tinggi,” imbau Marten Taha.
Rektor Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Dr.Titin Dunggio, M.Si., M.Kes, mengemukakan sejalan visi sebagai perguruan tinggi unggul, profesional dan mengglobal, maka UBM Gorontalo terus berkomitmen meningkatkan mutu dan kualitas. Langkah tersebut tak terbatas para proses akademik saja, tetapi juga dalam menghasilkan lulusan-lulusan yang mampu terserap oleh dunia kerja.
“Oleh karena itu kita membuka program studi yang tidak ada di perguruan tinggi lainnya dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja,” kata Titin Dungio.
Titin Dunggio menambahkan, UBM Gorontalo akan terus mengembangkan diri dalam upaya berkontribusi terhadap kemajuan SDM. Terutama melahirkan para lulusan/alumni yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
“Kita sudah mengajukan pembukaan beberapa program studi baru, yang insya Allah tidak ada halangan sudah bisa berjalan pada 2023. Salah satunya Program Studi Administrasi Pemerintahan Daerah,” ungkap Titin Dunggio.
Hal senada disampaikan Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo, Dr. Ir. Azis Rachman, M.M., I.P.M. Menurutnya UBM maupun Program Pascasarjana Universitas Bina Taruna akan terus berinovasi dalam menjawab tuntutan pemenuhan SDM yang berkualitas. Sebab sampai saat dengan saat ini angka partisipasi untuk perguruan tinggi masih sangat rendah. Situasi itu berbeda dengan angka partisipasi di tingkat SMA/SMP.
“Oleh karena itu di Universitas Bina Mandiri dan PPs Universitas Bina Taruna akan dibuka kembali beberapa program unggulan. Salah satunya Administrasi Pemerintahan Daerah, yang kami lihat belum ada di perguruan tinggi lainnya,” tandas Azis Rachman.
Kegiatan ramah tamah dihadiri para alumni serta calon wisudawan/wisudawati Program Pascasarjana Universitas Bina Taruna, dan Universitas Bina Mandiri Gorontalo. Direncanakan ada sebanyak 231 wisudawan/wisudawati yang akan menjalani prosesi wisuda pada 29 Desember 2022.
Kegiatan ramah tamah juga turut diisi dengan penadantanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Bina Mandiri Gorontalo dan PPs Unbita Gorontalo dengan beberapa intansi. Di antaranya Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Gorontalo, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua Pohuwato, Dinas Pemberdayaan Desa Gorontalo Utara serta MTS Negeri I Kota Gorontalo. Penandatangan MoU dilakukan oleh Rektor UBM Gorontalo, Titin Dunggio, dan Direktur PPs Universitas Bina Taruna, Prof. Arifin Tahir, bersama para pimpinan instansi.(hasan/gopos)