GOPOS.ID, GORONTALO – Wakil Rektor Satu Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Yahya Antu berharap program kampus mengajar akan berdampak terhadap pemulihan dan transformasi pembelajaran di sekolah tempat mahasiswa mengabdi.
Hal ini disampaikan Yahya Antu saat menghadiri Kick-Off pelepasan mahasiswa program kampus mengajar angkatan 6 di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Gorontalo, Kamis (10/8/2023).
“Jadi dengan dilaksanakan kick off KM 6 maka secara resmi mahasiswa peserta km6 akan memulai programnya kurang lebih 5 bulan. Kami berharap program yang diikuti mahasiswa UNBITA akan berdampak pada pemulihan dan tranformasi pembelajaran di sekolah yang ditempatkan,” ujar Yahya Antu.
Pada angkatan enam ini, mahasiswa UNBITA Gorontalo dinyatakan lolos program kampus mengajar sebanyak 10 orang mahasiswa.
“Semoga mahasiswa UNBITA mendapat pengalaman selama mengikuti program KM, berkolaborasi dengan guru dan siswa dalam meningkatkan literasi dan numerasi,” ujarnya.
Kick-Off program kampus mengajar dilakukan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim melalui video conference yang disaksikan oleh peserta Kampus Mengajar di di BBPMP dan BPMP seluruh Indonesia.
Program ini diikuti oleh 21.409 mahasiswa yang tersebar di seluruh Provinsi di Indonesia dan dinyatakan lolos dalam program kampus mengajar akan siap berkontribusi terhadap pemulihan dan transformasi pembelajaran. Di Gorontalo sendiri, sedikitnya 95 mahasiswa peserta kampus mengajar akan ditempatkan di sekolah yang tersebar di enam kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo. Mereka berasal dari delapan kampus berbeda. (muhajir/gopos)