GOPOS.ID, GORONTALO – Arus globalisasi yang berlangsung pesat seiring kemajuan teknologi informatika ikut mempengaruhi eksistensi budaya daerah-daerah di tanah air. Dewasa ini tak sedikit budaya daerah mulai terdegradasi, bahkan terancam luntur. Padahal di sisi lain, budaya daerah merupakan jati diri dan ciri khas bangsa Indonesia yang majemuk dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menyikapi fenomena tersebut, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Prof. Fadel Muhammad, mengingatkan seluruh pihak untuk senantiasa peduli dan memberikan perhatian terhadap budaya daerah. Dengan begitu, budaya daerah dapat terus dipertahankan dan diwariskan secara berkesinambungan dari generasi ke generasi.
“Sekarang ini, kami pimpinan MPR RI melihat terjadi degradasi budaya daerah-daerah. Dikhawatirkan lama kelamaan budaya yang ada di daerah-daerah akan luntur. Ini berbahaya bagi bangsa dan negara kita ke depan,” kata Fadel Muhammad usai berbicara pada Temu Pakar Bersama Pimpinan MPR RI yang diselenggarakan Dewan Eksekutif Wilayah Rumpun Nusantara Provinsi Gorontalo, Jumat (18/11/2022), di Hotel New Rahmat Kota Gorontalo.
Fadel Muhammad mengemukakan, budaya merupakan ciri khas dan jati diri yang hakiki dari suatu daerah. Oleh karena itu untuk menangkal fenomena degradasi budaya daerah, pihaknya berinisiatif di Gorontalo kiranya dapat dibentuk suatu badan atau lembaga untuk menjaga kontinyunitas budaya.
“Dulu kita banyak melihat kegiatan-kegiatan budaya. Sekarang situasinya sangat berkurang. Maka kita dorong dan inisiasi agar ada suatu badan atau lembaga yang memberi masukan di tingkat daerah mapun nasional agar kontinyunitas budaya daerah tetap terjaga,” tutur Fadel Muhammad.
Di sisi lain, Fadel Muhammad ikut menginisasi langkah mempertahankan eksistensi budaya daerah. Yakni dengan melaksanakan festival budaya Gorontalo-Betawi. Perpaduan dua budaya itu diharapkan dapat mendorong semangat masyarakat untuk melestarikan budaya daerah. Selain itu kegiatan ini diharapkan bisa ikut menggairahkan sektor pariwisata di daerah Gorontalo.
“Kegiatan ini kita buat di enam titik. Salah satunya di Limboto. Insya Allah besok, Sabtu (19/11/2022), akan ada karnaval, pameran, serta pertunjukan kesenian budaya Gorontalo dan Betawi,” tutur Fadel Muhammad.(hasan/gopos)