GOPOS.ID, GORONTALO – Wujud komitmen dalam pengawasan obat dan makanan. Balai Pengawasan Obat dan Makanan (Balai POM) di Gorontalo bakal menggandeng kaula muda lewat gerakan Pramuka. Untuk itu, Balai POM di Gorontalo resmi menjadi salah satu Satuan Karya (Saka) POM. Rintisan Saka POM pun diluncurkan, Kamis (19/9/2019).
Meski baru bersifat rintisan, namun harapan untuk menjadi Saka POM yang bisa berpusat lewat Badan POM RI bisa terwujud. Rintisan Saka POM ini sendiri dikukuhkan pada kegiatan apel akbar dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-58 tahun 2019 tingkat Provinsi Gorontalo dan Kemah Karakter Kebangsaan, Kamis (19/9/2019) di pelataran Blok Plan perkantoran Bupati Gorontalo Utara oleh Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Gorontalo, Idris Rahim.
Menurut Kak Idris Rahim bahwa hadirnya rintasan Saka POM Gorontalo ini sebagai wujud kepedulian dalam meningkatkan sumber daya manusia. Dengan kehadiran Saka POM juga menambah khasanah dan keberagaman pramuka di Gorontalo.
“Kakak-kakak pramuka ini tentunya punya komitmen dalam mengawasi peredaran obat dan makanan. Apalagi diusia anggota Pramuka ini, mereka mudah sekali terpapar oleh Produk obat dan makanan ilegal dan mengandung bahan berbahaya. Sehingga kehadiran Saka POM sangat penting di Gorontalo,” ucap Kak Idris.
Baca juga: Kemah Bakti Karakter Kebangsaan Diikuti 1.450 Anggota Pramuka Gorontalo
Lanjut dikatakan Wakil Gubernur Gorontalo itu bahwa kedepannya rintisan Saka POM harus terus giat dalam merekrut dan berperan aktif dalam keanggotaan pramuka.
Sementara itu, kak Yudi Noviandi yang juga kepala BPOM di Gorontalo menerangkan bahwa pembentukan struktur rintisan Saka POM di Gorontalo sudah dibentuk. Tinggal menunggu waktu pelantikan kepengurusan rintisan Saka POM Gorontalo.
Sebab keberadaan anggota pramuka sangat penting dalam memantau serta memberi edukasi kepada masyarakat tentang produk makanan dan obat yang ilegal dan mengadung bahan berbahaya itu seperti apa.
“Koordinasi dalam pembentukan rintisan Saka POM ini sudah sejak lama kami diskusikan dengan Kwarda Gorontalo. Beberapa kali kami bertemu, membangun komunikasi, dan koordinasi. Alhamdulillah di momen apel pramuka dan kemah Karakter Kebangsaan bisa terjalin bagus komunikasi tersebut. Dan bisa dikukuhkan hari ini,” tuturnya.
Kak Yudi berharap dengan adanya Saka POM Gorontalo bisa diminati oleh setiap satuan Pramuka. Serta menambah keberagamaan satuan karya di Gorontalo.
“Kita akan memberi edukasi yang lebih mendalam kepada peserta pramuka tentang pentingnya makanan dan obat yang aman. Sehingga mereka juga bisa melindungi keluarga mereka,” tandasnya. (adv-andi/gopos)