GOPOS.ID, GORONTALO – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim menjadi pembicara utama pada seminar Hari Statistik Nasional (HSN) tahun 2019. Kegiatan ini digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo di aula BPS Provinsi Gorontalo, Kamis (26/9/2019).
Dalam materinya Wagub Idris Rahim mengangkat pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan handal dalam mewujudkan satu data kependudukan yang berkualitas.
Materi tersebut sejalan dengan tema peringatan Hari Statistik Nasional yang mengambil tema ‘Menuju Indonesia Maju Dengan SDM Unggul dan Data Kependudukan Berkualitas’.
“Menghadapi persaingan di era globalisasi dan digitalisasi, serta era revolusi industri 4.0, dituntut SDM yang memiliki daya saing. Indonesia maju jika SDM kita profesional, berkualitas dan handal,” ujar Wagub Idris Rahim.
Terkait penyajian data, baik menyangkut kependudukan maupun perekonomian, Idris mengutarakan perlunya sinergitas antara BPS dengan seluruh instansi. Terkait untuk menghasilkan data yang lebih paripurna menuju satu data Indonesia. Idris menyoroti masih terjadinya perbedaan data yang disajikan oleh masing-masing instansi.
Baca juga: Pemprov Gorontalo Samakan Persepsi Perencanaan Pengadaan Barang Jasa
“Masing-masing instansi pasti berbeda datanya, seperti data kemiskinan, data produksi pertanian, perikanan, dan sebagainya. Sehingga itu ke depan perlu sinergitas untuk mewujudkan satu data demi kepentingan perencanaan pembangunan yang lebih terarah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di Provinsi Gorontalo,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Gorontalo Herum Fajarwati yang pada kesempatan itu mengutarakan pekerjaan rumah bangsa Indonesia dalam penyediaan basis data tunggal kependudukan.
Menurutnya masih terdapat perbedaan data penduduk antara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, BKKBN, dan BPS.
“Di sinilah instansi penyedia data memiliki peran yang sangat penting untuk menuju satu data Indonesia. Apalagi bapak Presiden Jokowi telah menegaskan bahwa data adalah jenis kekayaan baru bangsa yang lebih berharga daripada minyak. Sehingga salah satu tantangan Indonesia ke depan adalah memperbaiki untuk menuju satu data kependudukan Indonesia,” tandas Herum.
Baca juga: Warga Kota Gorontalo Segera Nikmati Keindahan Taman City Center
Seminar HSN 2019 diikuti oleh 78 peserta utusan dari organisasi perangkat daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, instansi vertikal, akademisi, serta perwakilan media massa. Narasumber pada seminar tersebut Ketua Koalisi Kependudukan Provinsi Gorontalo Nelson Pomalingo dan Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo Djamal Nganro. (rls/andi/gopos)