GOPOS.ID, GORONTALO – Penanganan Covid-19 tak bisa hanya dijalankan satu pihak atau instansi saja. Kolaborasi dan gotong royong berbagai pihak menjadi strategi jitu dalam mempercepat penanganan Covid-19. Untuk itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mengajak para pelaku usaha dan masyarakat umum untuk berkolaborasi menangani pandemi Covid-19 di daerah ini.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, mengaku optimistis dengan kebersamaan dan gotong royong penanganan pandemi Covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi akan segera teratasi. Sebab penanganan Covid-19 tak bisa hanya terpusat atau dilaksanakan satu instansi saja.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani pandemi ini. Solidaritas seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19,” kata Idris Rahim usai mengikuti rapat koordinasi penguatan solidaritas nasional dalam penanganan Covid-19 secara virtual di rumah dinas Wagub Gorontalo, Kamis (19/8/2021). Rakor dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy.
Gerakan solidaritas nasional penanganan Covid-19 merupakan upaya untuk meningkatkan semangat kepedulian seluruh elemen masyarakat untuk saling membantu dan bergotong royong menangani pandemi Covid-19. Termasuk dampak Covid-19 dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Ada delapan poin penting dalam gerakan solidaritas penanganan Covid-19. Yaitu pembentukan posko percepatan penanganan Covid-19 hingga ke tingkat RW/RT; percepatan penyaluran bantuan sosial; percepatan vaksinasi; mengatasi keterbatasan tracing, testing, dan tempat isolasi terpadu; mendorong koordinasi pemulasaran jenazah Covid-19; serta penyediaan masker gratis bagi warga kurang mampu.
“Kemudian melakukan kolaborasi dengan dunia usaha, filantropi, lembaga nonpemerintah dan masyarakat dalam semangat solidaritas dan gotong royong, serta gerakan menyumbang dari pegawai, pengusaha, dan media di daerah,” jelas Idris.
Idris Rahim berharap gerakan solidaritas penanganan Covid-19 mendapat dukungan seluruh elemen masyarakat di Gorontalo. Mulai dari para pelaku usaha, lembaga swadaya masyarakat, kelompok pemuda, serta masyarakat umum dapat mengambil bagian dalam penanganan Covid-19.
“Mari kita saling bantu membantu dalam penanganan Covid-19 di daerah ini, dengan harapan pandemi Covid-19 segera berakhir dan situasi ekonomi Gorontalo bisa kembali pulih,” ungkap Idris Rahim.
Kolaborasi dalam penanganan Covid-19 di Gorontalo sejauh ini telah berjalan dan dilaksanakan oleh pemerintah daerah bersama jajaran TNI dan Polri. Selain itu ada pula aksi yang dilakukan oleh kelompok pemuda, masyarakat, maupun partai politik (parpol) dalam upaya pencegahan penyebaran penularan Covid-19. Seperti pembagian masker serta hand sanitizer. Kolaborasi juga dilakukan oleh tokoh masyarakat dan pemuka agama dengan mengajak masyarakat senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 serta mengikuti pelaksanaan vaksinasi.
Muhammad Amin, warga Kota Gorontalo, mengemukakan kolaborasi antara pemerintah dengan seluruh stake holder memang harus lebih dimaksimalkan. Terutama di tingkat masyarakat serta dunia usaha.
“Dalam situasi saat ini dibutuhkan kesadaran untuk saling bantu membantu. Sebab tak sedikit masyarakat maupun pelaku usaha yang terdampak Covid-19. Oleh karena itu kelompok masyarakat yang memiliki kemampuan atau dunia usaha melalui CRS tak ada salahnya turut membantu kepada masyarakat terdampak covid-19,” tuturnya. (hasan/gopos)