GOPOS.ID, GORONTALO – Tahapan pembangunan Waduk Bulango Ulu di Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango terus bergulir. Saat ini, megaproyek berbanderol Rp2,2 triliun sudah sudah masuk persiapan lahan. Adapun kebutuhan lahan untuk pembangunan Waduk Bulago Ulu sebesar 810 hektar.
Kebutuhan lahan tersebut mengemuka dalam rapat persiapan pembebasan lahan Wadu Bulango Ulu di Café Angelato, Minggu (3/3/2019). Pertemuan dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba dan dihadiri unsur Pemprov Gorontalo dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi II.
Kasubag Tata Usaha BWS Sulawesi II, Arsin Mokoagow menjelaskan, kebutuhan lahan sekitar 810 hektar mengacu pada hasil Detail Engineering Design (DED) Waduk Bulango Ulu. Lahan tersebut berpotensi bertambah mengacu pada Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP). LARAP memperhitungkan sisa tanah yang tidak termasuk dalam genangan tapi sudah tidak memiliki nilai ekonomis.
“Sisa tanah yang tidak ada nilai ekonomisnya tetap harus dihitung. Supaya kita tidak merugikan masyarakat. Data DED maupun LARAP akan kita masukan dalam satu dokumen perencanaan pengadaan tanah. Dan itu yang akan dijadikan acuan luasan yang ada di dokumen perencanaan tanah,” tutur Arsin.
Baca juga : Presiden : Proyek Waduk Bolango Ulu Rp2,2 T Sudah Dilelang
Sementara itu Sekda Provinsi Gorontalo Darda Daraba menekankan, Peraturan Presiden (Perpres) nomor 71 tahun 2017 tentang pengadaan tanah mengatur empat tahapan yang harus dipenuhi. Yaitu tahapan perencanaan, tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan dan tahapan penyerahan hasil.
“Sekarang ini yang kita rapatkan adalah masuk pada tahap persiapan,” kata Darda Daraba.
Menurut Darda Daraba, hasil akhir dari tahap persiapan yakni penetapan lokasi oleh Gubernur Gorontalo. Sebelum penetapan lokasi, tim harus melakukan pemberitahuan kepada masyarakat, pendataan awal, konsultasi publik dan terakhir pengumuman penetapan lokasi.
“Kami berharap warga yang terkena lahan waduk agar mengikuti terus perkembangan setiap tahapan. Sehingga begitu ada penetapan dan proses pembebasan sudah tahu. Menyangkut pembebasan lahan nanti ada tim aprasial yang menilai harga tanah dan bangunannya,” urai Darda Daraba.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke Gorontalo, Jumat (1/3/2019) menyampaikan, proyek bendungan Bulango Ulu senilai Rp2,2 triliun sudah dilelang. Karena itu orang nomor satu di Indonesia tersebut berharap, pelaksanaan waduk Bulango Ulu bisa berjalan lancar dan sesuai dengan rencana yang ditentukan.(adm-02/gopos)