GOPOS.ID, KABILA – Kemajuan sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas yang dalam pencapaian visi misi Kabupaten Bone Bolango. Terkait hal itu, pelaksanaan forum rembuk pendidikan diharapkan mampu melahirkan terobosan yang inovatif.
Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli, mengatakan pelaksanaan rembuk pendidikan hendaknya mampu mengangkat isu strategis pendidikan. Kemudian merumuskan arah kebijakan serta program yang akan dilaksanakan lima tahun ke depan.
“Saya tidak ingin program yang dihasilkan adalah program yang biasa-biasa saja. Harus menciptakan hal-hal yang baru, terobosan nyata dan kebijakan yang inovatif,” kata Merlan saat membuka rembuk pendidikan dirangkai forum OPD Pemkab Bone Bolango, Kamis (25/3/2021).
Ada beberapa prioritas Pemkab Bone Bolango berkaitan upaya memajukan pendidikan. Seperti program bebas buta huruf Alquran bisa tuntas selama 3 tahun ke depan. Angka putus sekolah menurun. Fasilitas pendidikan dalam keadaan layak dan bisa dijangkau. Kegiatan budaya lebih semarak, tenaga pendidikan bisa lebih sejahtera, serta program beasiswa cemerlang bisa lebih luas lagi.
“Khusus beasiswa cemerlang diharapkan bisa dirumuskan kembali prosedur dan penerimanya dengan terobosan baru. Yaitu beasiswa untuk Ilmu Kedokteran, Perawat, dan Ilmu Medis lainnya bagi anak-anak Bone Bolango secara full selama masa pendidikannya,” ujar Merlan.
“Dengan syarat setelah selesai mereka wajib mengabdi bagi Bone Bolango tercinta,” tambah Merlan.
Merlan berharap semua pihak untuk lebih berbenah dalam mengambil peran yang kuat dalam melayani masyarakat serta mencapai visi misi Bone Bolango yang Cemerlang.
“Para guru dan tenaga pendidikan untuk terus meningkatkan kapasitas masing-masing dan harus lebih melek teknologi. Guru adalah pekerjaan yang mulia dan di tangan para guru terdapat masa depan anak bangsa,” tutur Merlan.
Sebelumnya, Merlan mengatakan rembuk pendidikan merupakan langkah dan tindakan konkret Pemerintah Daerah dan pemangku pendidikan lainnya, untuk bersama dalam menyusun agenda priotitas pembangunan pendidikan di Kabupaten Bone Bolango.
“Dengan terlebih dahulu melakukan evaluasi capaian pelaksanaan selama 5 tahun kemarin, dan selanjutnya menyusun arah kebijakan pembangunan pendidikan 5 tahun ke depan,” kata Merlan.(Indra/gopos)