GOPOS.ID – Viral di media sosial sebuah video memperlihatkan para penumpang pesawat Super Air Jet rute Bali-Jakarta kepanasan karena pendingin udara atau AC mati. Video tersebut menjadi perbincangan hangat netizen usai dibagikan oleh akun TikTok @velyspuspa.
Akun tersebut membagikan tiga video yang menampilkan suasana gerah di dalam pesawat Super Air Jet. Terlihat sejumlah penumpang berkipas-kipas menggunakan kertas karena kondisi pesawat yang pengap dan panas lantaran AC tidak berfungsi.
Seorang penumpang yang merupakan anak kecil terlihat berkeringat, bahkan punggungnya terlihat basah. Akun tersebut juga menjelaskan bahwa perjalanan dari Bali ke Jakarta menghabiskan waktu kurang lebih 1 jam 50 menit.
“Kebayang ga panas nya kya apa? Itu sampai basah kuyup bajunya. Puanas banget guys. Enggap. Keringat terus keluar. Takut dehidrasi aja dan pingsan,” tulis akun TikTok @velypuspa.
https://www.tiktok.com/@velyspuspa/video/7212997249377275163
Sontak, video tersebut menuai banyak respon dari netizen. Tak sedikit netizen menyayangkan kejadian tersebut dan mempertanyakan apakah pihak maskapai sudah melakukan pengecekan sebelum melakukan penerbangan.
Menanggapi video viral tersebut, Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet, Ari Azhar menyampaikan permintaan maaf dan memberikan klarifikasi. Dia menjelaskan tentang hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan.
Ari Azhar memastikan semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang. Namun saat penerbangan pada ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut, indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi.
Gangguan tersebut menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari seharusnya. Pilot terpaksa harus menurunkan ketinggian pesawat. Meski demikian, pesawat berhasil mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 18.40 WIB.
Ari tidak menjelaskan apa penyebab pasti yang membuat pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi semestinya. Kendati demikian, pihaknya memastikan akan memeriksa pesawat secara menyeluruh untuk menemukan masalahnya. (Nisa/Gopos)