GOPOS.ID, GORONTALO – Seorang pelajar di Kota Gorontalo dianiaya secara membabi buta oleh seorang remaja di lokasi Taman Kota Gorontalo, Kelurahan Limba U II, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Peristiwa memilukan itu mencuat setelah video berdurasi 30 detik yang menampilkan adegan penganiayaan itu viral dan beredar luas di kalangan masyarakat Gorontalo, Selasa (19/9/2023).
Informasi yang dirangkum gopos.id, pelajar yang dianiaya tersebut diketahui merupakan siswa SMP Negeri 7 Kota Gorontalo. Sementara remaja yang diduga melakukan penganiayaan secara membabi buta diketahui berumur 16 tahun dan tak lagi bersekolah.
Aksi penganiayaan terjadi saat sang siswa pulang sekolah dan duduk bersantai di taman Kota Gorontalo. Saat penganiayaan terjadi, korban masih mengenakan pakaian seragam Pramuka. Sementara remaja yang diduga melakukan penganiayaan mengenakan kaos oblong.
Belum diketahui persis motif yang melatarbelakangi penganiayaan tersebut. Sebelum terjadi penganiayaan diketahui bila antara korban dan terduga pelaku sempat silang pendapat. Tak kuasa menahan emosi, terduga pelaku langsung menghampiri korban dan menendang di bagian kepala. Sejurus kemudian, terduga pelaku melancarkan pukulan bertubi-tubi ke arah wajah dan kepala korban. Bahkan beberapa kali korban mendapat tendangan di bagian belakang kepala.
Ironinya, saat peristiwa penganiayaan terjadi sejumlah remaja berada di lokasi kejadian. Mereka tak melerai dan hanya menyaksikan saat terduga pelaku menganiaya korban secara membabi-buta.
Kekinian, terduga pelaku telah diamankan pihak Polresta Gorontalo Kota. Hingga berita ini dilansir pada Selasa (19/9/2023) pukul 18.00 Wita, terduga pelaku masih dalam pemeriksaan oleh Polresta Gorontalo Kota.(sari/gopos)