GOPOS.ID – Sebuah video memperlihatkan aksi sekelompok remaja sedang mengganggu orang tua yang hendak pergi berjualan viral di media sosial. Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun TikTok @chintiasaraz.
Pemilik akun tersebut tidak mengungkap informasi detail terkait waktu kejadian. Namun, peristiwa itu diketahui terjadi di daerah Medan, Sumatera Utara.
Dalam keterangan unggahannya, pemilik akun tersebut menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi saat kedua orangtuanya hendak pergi berjualan pada pukul 01.00 dini hari.
“Tiap hari orang tua saya berangkt jualan cari makan pukul 01.00 sampai subuh terkadang mereka sangat menganggu dengan cakap kotor dan ricuh berbicara satu sama lain tanpa memperdulikan orang istirahat,” tulis akun TikTok @chintiasaraz.
Dia mengaku kejadian itu tidak hanya terjadi satu kali saja. Sebelumnya, dia sempat menegur sekelompok remaja itu tapi tidak dihiraukan.
“Ini bukti kesekian kali jika kami usir atau bicara orang tua saya diejek bahkan bisa dilihat di video ini anggar jago dengan menghalangi becak orang tua saya lewat. Bahkan pernah mengancam keselamatan kami sendiri. Pak, Bu yang punya wewenang kami minta tolong untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Kesal dengan tingkah para remaja itu, dia merekam kejadian saat mereka mengganggu orangtuanya. Dia mengunggah video tersebut agar mendapat perhatian dari netizen dan pihak terkait.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah remaja pria kurang lebih 10 orang mencoba menghalangi dua orangtua yang akan pergi berjualan. Pria paruh baya yang diganggu tampak menaiki motor dengan keranjang besar berisi barang-barang dagangannya.
Namun, sekelompok remaja itu terdengar membuat rusuh sambil tertawa seolah-olah mengejek orang tua tersebut.
“Viralkan aja. Haloo hai,” kata salah satu remaja tersebut sambil tertawa.
https://www.tiktok.com/@chintiasaraz/video/7213440347651820827
Tak lama setelah diunggah, video sekelompok remaja yang mengganggu orang tua itu langsung viral dan menuai sorotan netizen. Bahkan kejadian itu juga mendapat respon dari Tim Gabungan Khusus Polrestabes Medan. Kini, sejumlah pelaku sudah ditindaklanjuti. (Nisa/Gopos)