GOPOS.ID, JAKARTA – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video pasca kejadian seorang pria di Jakarta disiram air keras oleh orang tak dikenal. Video tersebut juga memperlihatkan pria tersebut menceburkan diri ke dalam selokan setelah disiram air keras.
Menurut unggahan di akun Instagram @merekamjakarta, pria yang diketahui berinisial JA (34) disiram air keras oleh orang tak dikenal di sekitar Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara. Dia seketika turun dari sepeda motor yang dikendarainya dan menceburkan diri ke selokan yang ada airnya sehingga luka bisa diredam.
Menurut keterangan unggahan video tersebut, korban diketahui baru saja pulang berdagang nasi di terminal Tanjung Priok. Saat menceburkan diri ke selokan, baju korban ditaruh di pembatas jalan dan masih berasap. Perekam video memperlihatkan jerigen putih yang diduga berisi air keras.
“Ada orang disiram air keras,” kata perekam video dikutip dari Instagram @merekamjakarta.
Perekam video sempat menanyakan alamat korban saat di lokasi. Disebutkan bahwa korban tinggal di wilayah Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Korban menderita luka bakar di sekitar punggung dan telah menjalani perawatan medis di rumah sakit. Kasus tersebut kini ditangani oleh unit Reskrim Polsek Tanjung Priok.
Sontak, unggahan video tersebut langsung mengundang komentar netizen. Tak sedikit netizen yang berharap pelaku segera ditangkap. Sementara beberapa netizen lain menilai pembelian bahan kimia tersebut harus diperketat dan tidak dijual bebas di pasaran.
“Astaghfirullah kasian bapaknya,” tulis akun @nov***.
“Astaghfirullah kasian bapaknya, orang ada ya jahat banget sampe nyiram air keras,” tulis akun @eka***.
“Harus ketangkep nih pelakunya!,” tulis akun @bin***.
“Ada sidik jari pelaku di jerigen buat ngelacak,” tulis akun @bra***.
“Saingan dagang mungkin, motif sakit hati dagangannya gak laku,” tulis akun @jef***.
“Seharusnya bahan kimia berbahaya begini tidak dijual bebas di pasaran, sekalipun buat keperluan ilmiah harus ada prosedur yg ketat biar gak disalahgunakan sama orang gak baik,” tulis akun @teg***.
“Peredaran air keras harus benar2 diawasi,” tulis akun @5an***.
“Sudah saatnya pembelian cairan kimia begitu diperketat seketat-ketatnya,” tulis akun @ari***. (Nisa/Gopos)