GOPOS.ID, KWANDANG – Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu berharap setelah dirinya dilantik, ada Wakil Bupati yang bisa mendampinginya dalam menjalankan tugas-tugas di daerah sisa masa jabatan periode 2018-2023.
Hal itu disampaikan Thariq usai pelantikan dirinya sebagai Bupati Gorontalo Utara definitif, Senin (27/6/2022) di rumah jabatan Gubernur Gorontalo.
“Ada regulasi soal itu. Saya berharap ada wakil sebenarnya, sebab masih banyaknya tugas-tugas yang harus dilakukan,” kata Thariq.
Terkait kursi Wakil Bupati apakah Thariq akan berkomunikasi dengan partai-partai kualisi? Thariq mengaku dirinya tetap akan melakukan komunikasi, baik dengan partai kualisi maupun partai-partai di DPRD.
“Sesuai regulasi, partai kualisi yang akan mengajukan dua nama calon Wakil Bupati. Seperti partai PDIP, PAN, PKS PPPP dan Gerindra,” jelas Thariq.
Disamping itu, ditanya soal Pilkada 2024? Thariq belum bisa berkomentar banyak. Karena dirinya masih fokus pada tugas-tugas yang menjadi program prioritas disisa masa jabatannya 18 bulan kedepan.
“Saya belum bisa berkomentar, masih dalam proses. Masih ada tugas-tugas termasuk 6 agenda strategis yang akan saya terapkan,” ujarnya.
Thariq dilantik berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131,75-1343 tahun 2022 tentang pengesahan pengangkatan Bupati dan pengesahan pemberhentian Wakil Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131,75-1061 tahun 2022 tanggal 21 April 2022 Sdr. Dr. H. Indra Yasin, SH, MH disahkan pemberhentian dengan hormat dari jabatan sebagai Bupati Gorontalo Utara masa jabatan 2018-2023, karena yang bersangkutan telah meninggal dunia pada 3 Maret 2022 sesuai kutipan akta kematian pencatatan sipil Kabupaten Gorontalo Utara. (isno/gopos)