No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Upia Karanji Hingga Ilabulo Ditetapkan jadi Warisan Budaya Takbenda Asal Gorontalo 2019

Admin by Admin
Jumat 11 Oktober 2019
in Daerah, Gorontalo Hebat
0
631
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Tujuh budaya Gorontalo ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda (WBTB) Indonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendi.

Penyerahan sertifikat digelar di Istora Senayan Jakarta, Senin (8/10/2019).

Sertifikat pengakuan tersebut diserahkan kepada Gubernur Gorontalo yang diwakili Plt Kepala Dinas Dikbudpora Ramlah Habibie oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Tujuh budaya Gorontalo yang masuk warisan budaya takbenda. Yakni Upia Karanji (songkok dari alang-alang Mintu), Molonthalo (tujuh bulanan bagi ibu mengandung anak pertama), Mohundingo (gunting rambut bayi / aqiqah). Ada juga Ilabulo (makanan dari sagu), Tiliaya (makanan berbahan dasar santan dan gula aren), Tidi Lo O’ayabu (tari kipas) serta Tepa Tonggo (jenis permainan tradisional sepak dan jongkok).

Penetapan WBTB dari Direktorat Jenderal Kebudayaan ini sejalan dengan amanat Undang Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

“Tahun 2019 ini kita mengusulkan 12 budaya sebagai warisan takbenda, namun setelah melalui berbagai tahapan maka hanya tujuh yang diakui oleh Kemendikbud,” ucap Ramlah Habibie.

Baca Juga :  TP PKK Provinsi Gorontalo Monev 10 Program di Boalemo

Baca juga: Manfaatkan Tol Laut, Gorontalo Mulai Kirim Sapi ke Kaltim

WBTB semua daerah ini ditetapkan pemerintah melalui proses yang cukup panjang. Mulai dari kajian ilmiah, narasi pendukung, video dan dokumentasi serta sidang paparan dari masing-masing daerah.

“Kita juga diminta menghadirkan maestro dari ahli budaya untuk memperkuat usulan WBTB. Penetapan ini dilakukan untuk mendapat pengakuan dan dilindungi sebagai hak milik sehingga tidak ada pihak luar yang mengklaim,”imbuhnya.

Sejak tahun 2013 hingga 2019 sudah ada 30 budaya Gorontalo yang ditetapkan sebagai WBTB. Tahun 2013 hanya ada satu yang ditetapkan yakni Molapi Saronde (tarian pernikahan). Tahun 2014 ada dua yaitu Tumbilotohe (pasang lampu minyak jelang idul fitri) dan Karawo (kain sulaman tangan).

“Untuk tahun 2015 ada Polopalo (alat musik dari bambu) dan Tanggomo (sastra lisan berirama). Sementara untuk tahun 2016 ada Lohidu (pantun yang dilagukan), Tahuli (petuah lisan), Dayango (tarian mistis), Binthe Biluhuta (makanan berbahan dasar jagung) dan Langga (bela diri tradisional),” sebut Ramlah yang juga kakak kandung Gubernur Gorontalo.

Baca Juga :  Lima Budaya Gorontalo Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Tahun 2017 ada lima budaya masuk WBTB. Terdiri dari Wunungo (syair nasihat keagamaan), Palebohu (sanjak yang berisi nasihat, anjuran dan ajaran), Tuja’i (kata-kata sanjungan atau doa), Paiya Lohungopoli (syair cinta muda-mudi), Tidi Lo Polopalo (tarian kerabat istana).

Tahun 2018 ada delapan budaya yang dicatat Kemendikbud. Yakni Dikili (tradisi perayaan maulid Nabi Muhammad SAW) Meeraji (tradisi perayaan Isra Mi’raj) Pulanga (prosesi pemberian gelar adat), Momeati (prosesi pembaiatan anak gadis), Molalunga (prosesi pemakaman).

Baca juga: Suara Rakyat Hulondalo Sabet Tiga Anugerah LPPL Award 

Ada juga budaya Momuhuto (siraman anak gadis sebelum pembaiatan), Tolobalango (porsesi lamaran sebelum pernikahan) dan Banthayo Poboide (rumah adat). (rls/adm-01/gopos)

Tags: Budaya GorontaloBudaya Takbenda
Previous Post

Gubernur Gorontalo Ajak Masyarakat Doakan Kesembuhan Wiranto

Next Post

Kemenhub Beri Bantuan 2 Kapal Pelra untuk Gorontalo

Related Posts

Agustina Pakaya bersama putranya yang lahir bertepatan dengan hari kemerdekaan RI.
RSUD Ainun Habibie

Direktur RSUD Ainun Habibie Beri Nama Bayi yang Lahir 17 Agustus

Senin 18 Agustus 2025
Nurjana Yusuf Pimpin Upacara Penurunan Merah Putih HUT 80 RI
Gorontalo Utara

Nurjana Yusuf Pimpin Upacara Penurunan Merah Putih HUT 80 RI

Senin 18 Agustus 2025
Proses penyerahan bingkisan oleh Direktur RSUD Ainun Habibie, dr. Fitriyanto Rajak kepada orang tua dari bayi yang lahir tepat pada tanggal 17 Agustus. (Foto: Abin/Gopos)
RSUD Ainun Habibie

RSUD Ainun Berikan Hadiah untuk Ibu Bayi yang Lahir 17 Agustus

Minggu 17 Agustus 2025
Bupati Gorontalo Utara Kukuhkan 28 Paskibraka
Gorontalo Utara

Bupati Gorontalo Utara Kukuhkan 28 Paskibraka

Minggu 17 Agustus 2025
Gusnar Harap HUT ke-80 RI Jadi Momentum Pembangunan
Gorontalo Hebat

Gusnar Harap HUT ke-80 RI Jadi Momentum Pembangunan

Minggu 17 Agustus 2025
HUT RI ke-80, Bupati Sofyan Puhi Soroti Tantangan Kemiskinan hingga Perubahan Iklim
Kabupaten Gorontalo

HUT RI ke-80, Bupati Sofyan Puhi Soroti Tantangan Kemiskinan hingga Perubahan Iklim

Minggu 17 Agustus 2025
Next Post

Kemenhub Beri Bantuan 2 Kapal Pelra untuk Gorontalo

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Mengenal Mayor Inf Anjas Suryana Putra, Komandan Upacara HUT ke-80 RI di Gorontalo

    Mengenal Mayor Inf Anjas Suryana Putra, Komandan Upacara HUT ke-80 RI di Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bripda Farhan, Polisi yang Kabur di Hari Pernikahan: Sukmawati Ungkap Fakta Mengejutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sempat Menghilang, Bripda Farhan Temui Keluarga Sukmawati 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jumlah Dipangkas, Petugas Paskibraka Pohuwato Kembalikan Honor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengakuan Bripda Farhan yang Kabur Jelang Ijab Kabul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.