GOPOS.ID, GORONTALO – Tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo sudah menguji sekitar 106 spesimen yang diduga kuat terinfeksi virus corona (Covid-19). Diantara mereka ada juga perawat serta tenaga medis lainnya.
Ketua tim gugus tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie mengungkapkan dari 106 spesimen pasien yang dikirim sampelnya ke laboratorium Makassar.
77 orang diantaranya dinyatakan negarif Covid-19.
“Satu positif, serta 28 diantaranya masih sementara proses pemeriksaan. Kita doakan tidak bertambah,” ucap Rusli Habibie, Selasa (14/4/2020).
Untuk pemeriksaan spesimen ini sendiri, rencanannya besok Gubernur Gorontalo masih menunggu MoU yang ditandatangani oleh kepala Badan POM Pusat terkait dengan penggunaan laboratorium Balai POM di Gorontalo. Untuk mengecek sampel dari warga Gorontalo.
Sementara itu data hasil rapid test Covid-19 tidak mengalami perubahan dengan Senin kemarin.
“Ada sebanyak 20 perawat juga yang kita ambil sampelnya. Sementara untuk pemeriksaan rapid test kita sudah lakukan kepada 176 orang, dengan hasil negatif 164 orang dan positif tanpa gejalah ada sebanyak 12 orang,” bebernya.
Sementara itu, Gubernur dua periode itu menjabarkan fasilitas gedung karantina Asrama Haji yang ditempatkan jemaah alumni ijtma Gowa bahwa gugus tugas sudah menyediakan satu dokter dan tiga perawat, dengan menyediakan obat-obatan, serta vitamin. Sementara itu fasilitas yang disediakan diantaranya tiga kali sehari makan, air minum yang cukup dan menggunakan dispenser.
Setiap hari dilakukan pemeriksaan suhu badan terhadap warga yang dikarantina serta aktivitas fisik yang dipandu langsung oleh TNI yang bertugas. (andi/gopos)Â