GOPOS.ID, GORONTALO – Gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo sejauh ini sudah mengambil sampel swab test terhadap 180 spesimen baik Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Provinsi Gorontalo.
Dari 180 spesimen tersebut, negatif 110 spesimen diantaranya hasilnya negatif. Sementara 7 spesimen dinyatakan positif. Tersisa yang dinanti gugus tugas Covid-19 Gorontalo sebanyak 63 spesimen yang sementara di periksa di laboratorium Makassar.
Untuk mempercepat pemeriksaan spesimen ini, tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo berharap agar laboratorium Balai POM di Gorontalo sudah bisa dioperasikan, Kamis (23/4/2020) besok.
Sehingga pemeriksaan bagi warga positif rapid test yang sudah dilakukan pemeriksaan bisa segera diketahui hasilnya.
“Sebanyak 63 spesimen masih kami menunggu hasilnya yang sementara di periksa. Untuk positif hasilnya tetap seperti kemarin, 7 orang,” ucap juru bicara Covid-19, dr. Triyanto Bialangi, pada konferensi pers, Rabu (22/4/2020).
Lanjut dikatakan Triyanto bahwa data sampai dengan hari ini, ada sebanyak 3.495 orang dalam pemantauan (ODP), dan telah dinyatakan selesai dipantau sebanyak 2.953 orang dan sementara dipantau 542 orang.
Sementara untuk orang pasien dalam pengawasan (PDP) meningkat menjadi 93 orang. Dengan selesai diawasi sebanyak 53 orang dan sementara dalam pengawasan sebanyak 40 orang.
“Kita berharap besok atau paling lambat Jumat kita laboratorium yang berada di Balai POM Gorontalo sudah bisa digunakan. Sehingga untuk sampel swab test untuk gelombang kedua pada 23 April besok bisa diperiksa disana dan hasilnya bisa cepat untuk keluar,” tandasnya. (andi/gopos)