GOPOS.ID, GORONTALO – Kabar baik kembali disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo, Senin (8/6/2020). Sebanyak 8 orang pasien yang positif terpapar covid-19 di Gorontalo dinyatakan sembuh. Bersamaan dengan itu Gugus Tugas Covid-19 turut mengkonfrimasi adanya 5 pasien baru.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Gorontalo, dr.Triyanto Bialangi, menjelaskan pihaknya pada Senin (8/6/2020) kembali menerima hasil pemeriksaan sampel swab dari BPOM Gorontalo sebanyak 482 spesimen. Dari jumlah tersebut sebanyak 475 spesimen dengan 8 di antaranya dinyatakan sembuh. Selanjutnya 7 spesimen dinyatakan positif. Dua di antaranya pasien lama, dan 5 pasien baru.Â
“Terdiri kota Gorontalo 2 orang, Kabuapten Gorontalo 2 orang. Pohuwato satu orang,” ujar dr.Triyanto Bialangi.
Adapun pasien yang dinyatakan sembuh yaitu:
1. Pasien 29, HL, Perempuan, 46 tahun, Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Swab kelima dan keenam, PCR-nya negatif. Dirawat 23 hari.
2. Pasien 47, H, Perempuan, 60 tahun, Kelurahan Padebuolo, Kota Gorontalo. Swab kelima dan keenam, PCR-nya negatif. Dirawat 21 hari.
3. Pasien 72, WO, Perempuan, 33 tahun, Desa Hutabohu, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. PCR kedua dan ketiga, negatif. Dirawat selama 8 hari.
4. Pasien 101, SM, Laki-laki, 52 tahun, Desa Padengo, Kabila, Bone Bolango. Swab kedua dan ketiga, PCR-nya negatif. Dirawat 6 hari.
5. Pasien 103, RB, Laki-laki, 67 tahun, Kelurahan Dembe 1, Kota Gorontalo. Swab kedua dan ketiga, PCR-nya negatif. Dirawat selama 6 hari.
6. Pasien 104, MM, Perempuan, 27 tahun, Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta, Boalemo. Swab kedua dan ketiga, PCR-nya negatif. Dirawat selama 6 hari.
7. Pasien 49, HI, Laki-laki, 47 Tahun, Desa Huwongo, Kecamatan Paguyaman, Boalemo. Swab ketiga dan keempat, PCR-nya negatif. Dirawat selama 17 hari.
8 Pasien 77, MJG, Laki-laki, 26 tahun, Desa Lawonu, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo. Swab kedua dan ketiga negatif. Dirawat 8 hari.
Baca juga:Â Masuk Gorontalo Wajib Miliki Surat Keterangan Sehat
“Pasien sembuh tergantung pada pada sistem imun (daya tahan tubuh) dari pasien itu sendiri. Ada pasien yang dengan sakit penyakit bawaan, sehingga ini menyebabkan pasien lama sembuh,” ujar dr. Sukri, dokter spesialis paru yang menanganai pasien Covid-19 di RSAS dalam konferensi pers, Senin (8/6/2020).
“Ada pula pasien yang daya tahan tubuhnya bagus. Dia rajin olahraga, makan makanan bergizi, maka pasien itu cepat sembuh,” sambung dr.Sukri menambahkan.
Menurut dr.Sukri, sampai saat ini belum ada obat untuk Covid-19. Demikian pula vaksin Covid-19, belum ada sampai sekarang. “Sampai sekarang tidak ada obat khas untuk Covid-19, maka kami menggunakan obat sesuai Kemenkes RI,” terang dr.Sukri.
Sementara itu pasien positif baru di Gorontalo yakni:
Pasien 135, NWH, Perempuan, 34 tahun, Desa Buntululia Utara, Buntulia, Kabupaten Pohuwato. Pasien 135 adalah tenaga kesehatan, tracking kontak Pasien 95, MAR. Persiapan ke karantina di Kabupatn Pohuwato.
Pasien 136, SKH, Laki-laki, 51 tahun, Kelurahan Dembe II, Kecamatan Kota UTara, Kota Gorontalo. Pasien 136 masuk RSAS sejak 4 Juni 2020, dengan keluhan Batuk, Sesak Napas dengan komorbit. Rapid Tes reaktif, dan hasil swab PCR positif. Keadaan umum lemah dan sementara dirawat di RSAS.
Pasien 137, SPN, Perempuan, 53 tahun, Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota GOrontalo. Pasien 137, masuk RSAS 6 Juni 2020, dengan penurunan kesadaran dengan rapid test reaktif. Langsung diambil swab. Pasien meninggal 7 Juni 2020 pukul 11.00 WITA.
“Hasil swab pasien yang bersangkutan PCR-nya dinyatakan positif,” ujar dr.Triyanto Bialangi.
Pasien 138, RAA, Perempuan, 52 tahun, Kelurahan Hepuhulawa, Kabupaten Gorontalo. Pasien 138 merupakan tracking kontak pasien 79, MAA.Â
Pasien 139, ANG, Laki-laki, 57 tahun, Desa Lawonu, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo. Pasien merupakan tracking kontak pasien 76 dan pasien 77. Hasil swab PCR positif, pasien sementara persiapan rujukan karantina di Kabupaten Gorontalo. (andi/gopos)