Beragam cara dilakukan pemerintah daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Gorontalo dalam meningkatkan animo masyarakat. Selain sosialisasi dan edukasi yang dilaksanakan secara rutin, sejumlah terobosan digulirkan. Mulai dari antar jemput masyarakat dari rumah menuju ke tempat vaksinasi hingga pemberian bantuan dan doorprize.
Ratusan warga memadati areal Lapangan Ipot di Kecamatan Tapa, Bone Bolango, Sabtu (18/9/2021) pagi. Warga yang berasal dari desa-desa di Kecamatan Tapa itu datang penuh semangat. Mereka begitu antusias mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi massal. Setelah melewati serangkaian pemeriksaan, warga yang dinyatakan memenuhi syarat dilakukan penyuntikan. Menariknya usai divaksin, para warga tersebut diberikan makanan siap saji plus uang pengganti transpor. Besarannya Rp25 ribu per orang.
Penyediaan makanan siap saji dan uang transpor merupakan inovasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango. Tujuannya untuk merangsang animo masyarakat mengikuti vaksinasi. Terobosan itu cukup efektif. Terbukti pada hari H pelaksanaan vaksinasi, ribuan warga datang untuk mengikuti vaksinasi.
“Kita sediakan makanan dan uang pengganti transpor. Kegiatan ini akan kita laksanakan bergulir di setiap kecamatan di Bone Bolango,” ujar Bupati Bone Bolango, Hamim Pou.
Terobosan dalam meningkatkan animo masyarakat mengikuti vaksinasi juga turut dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, dan Pemerintah Kota Gorontalo. Yaitu menyediakan layanan antar jemput bagi warga untuk mengikuti vaksinasi. Para warga yang belum divaksin terlebih dahulu didata. Selanjutnya mereka dikoordinasi di setiap kecamatan. Selanjutnya dengan menggunakan mobil bus, para warga diangkut menuju ke tempat vaksinasi massal. Usai mengikuti vaksinasi para warga dibawa kembali pulang ke tempat masing-masing.
“Kita telah menyediakan layanan tempat vaksinasi serentak (TVS). Bagi warga yang rumahnya jauh dari lokasi kita sediakan transportasi, sehinga mereka bisa ikut vaksinasi,” ungkap Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir, mengatakan Pemkab Gorontalo terus menggenjot capaian vaksinasi di kalangan masyarakat. Salah satu strategi yang diterapkan adalah memobilisasi warga ke lokasi vaksinasi massal.
“Kami pemerintah akan terus melakukan mobilisasi kepada warga-warga yang mau divaksin. Bahkan bila perlu dijemput secara door to door,” ungkap Roni Sampir.
Selain pemerintah daerah, upaya meningkatkan gairah masyarakat mengikuti vaksinasi juga turut dilakukan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Seperti halnya oleh Polda Gorontalo. Masyarakat yang usai mengikuti vaksinasi massal di Gerai Vaksin Presisi yang dilaksanakan Polda Gorontalo di Lapangan Taruna diberikan beras 5 kilogram. Tak hanya itu para warga peserta vaksinasi juga turut diberikan makanan yang disediakan oleh Polres Gorontalo Kota. Langkah serupa juga dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo. Masyarakat yang datang, usai divaksinasi diberikan voucher doorprize yang dapat ditukar dengan beras 5 kilogram (kg).
“Ini merupakan langkah yang sangat baik, sekaligus dapat merangsang masyarakat untuk mau divaksin,” ujar Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.
Doorprize dalam bentuk bahan pokok juga turut disediakan pada vaksinasi massal oleh jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) di Kota Gorontalo. Polsek Kota Timur, misalnya. Bekerja sama PT Indomarco Prismatama, Polsek Kota Timur menyediakan doorprize berupa bahan pokok untuk masyarakat yang mengikuti vaksinasi.
Tak kalah seru, doorprize yang disediakan Polsek Kota Barat. Doorprize yang disediakan berupa peralatan elektronik, sepeda, hingga sepeda motor. Doorprize diberikan kepada warga yang membawa 10 warga lainnya untuk ikut vaksinasi.
“Masyarakat yang mengikuti vaksinasi di Polsek Kota Barat, akan mendapatkan dua kupon. Satu kupon akan mereka pegang dan satunya lagi akan dimasukkan dalam kotak door prize, yang bakal kami undi setiap dua hari. Untuk hadiah utamanya, bakal diundi Senin 27 September 2021. Bagi masyarakat yang sudah divaksin dan hendak mendapatkan doorprize, maka bisa mendapatkan kupon dengan cara membawa 10 orang masyarakat untuk divaksin,” tutur Kapolsek Kota Barat, Ipda Andi Wiranata Tamba.
Selain doorprize, terobosan untuk meningkatkan gairah masyarakat mengikuti vaksinasi turut dilakukan Pangkalan TNI AL (Lanal) Gorontalo. Yaitu menggelar vaksinasi di atas Kapal Perang KRI Banjarmasin, yang kebetulan singgah di Gorontalo awal September 2021. Kegiatan vaksinasi yang dengan sasaran utama para pelajar itu mendapat sambutan antusias. Terutama di kalangan pelajar. Sebab di samping mengikuti vaksinasi, mereka juga turut diperkenankan melihat lebih dekat dan berada di salah satu Kapal Perang milik RI.
“Kita memprioritaskan para pelajar untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Meski begitu masyarakat tetap ada. Para pelajar kita jemput menggunakan armada bus dari sekolah-sekolah di sekitar lokasi. Target kita ada sekitar 400 siswa dan pelajar,” ungkap Komandan Lanal Gorontalo, Letkol Laut (P) Homa Sugama, S.E., M.Sc., CHRMP.
Terobosan yang dilakukan oleh pemerintah maupun unsur Forkopimda di Gorontalo berdampak signifikan dalam pencapaian vaksinasi Covid-19. Data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menunjukkan, pada 18 September 2021, capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis 1 sudah mencapai 31,98 persen atau sebanyak 300.090 jiwa. Mengalami peningkatan dibandingkan posisi 29 Agustus 2021 yang tercatat 24,4 persen dari target 938.409 sasaran. Untuk dosis dua dari sebelumnya (29 Agustus 2021) sebanyak 125.237 orang atau 13,35 persen menjadi 145.750 orang atau 15,53 persen. (hasan/gopos)