GOPOS.ID, SUWAWA – Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Suwawa Timur dan Front Pemberantas Korupsi Gorontalo (FPI-G) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Bone Bolango, Rabu (12/3/2025).
Mereka menuntut terkait peninjauan tapal batas lahan pertanian masyarakat yang sudah masuk dalam kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW).
Siswan Gaib salah satu orator pada unjuk rasa tersebut menilai permasalahan tapal batas tersebut menimbulkan ketidaknyamanan petani dalam melakukan aktivitas pertanian.
“Kami ingin masalah ini diusut tuntas dan dicarikan solusi. Apalagi kemarin masyarakat setempat sudah diperiksa dan dimintai keterangan,” ujar Siswan.
Di sisi lain, pihaknya menilai banyak perusahaan disana beroperasi dengan mudah. Olehnya itu, mereka menuntut tapal batas tersebut digeser kembali ke tempat sebelumnya.
Menanggapi hal tersebut, Staf Ahli Bupati Bone Bolango, Safri Puili yang menerima unjuk rasa tersebut menyampaikan tuntutan masyarakat tersebut akan disampaikan kepada Bupati Ismet Mile.
“Insya Allah tuntuan masyarakat ini akan disampaikan kepada Bupati dan akan dilakukan audiens selanjutnya terkait permasalahan tersebut,” katanya.
Sementara itu, massa aksi merasa kecewa sebab tidak bisa bertemu langsung dengan Bupati Ismet Mile dalam menyampaikan tuntutan tersebut.(Indra/Gopos)