GOPOS.ID, GORONTALO – Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) akan turut ambil bagian dalam kegiatan pengabdian pada program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan tahun 2025.
Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di tiga kabupaten di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan akan melibatkan mahasiswa dari perguruan tinggi se Indonesia, dimana Kampus Kerakyatan UNG akan mengirim tiga mahasiswa terbaik berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Matematika dan IPA.
Keikutsertaan mahasiswa UNG tersebut ditandai dengan proses pelepasan yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Zuchri Abdussamad selaku Plh Rektor UNG yang didampingi Kepala Pusat KKN UNG Rosbin Pakaya, Senin (30/6/2025).
Dalam penyampaiannya, Kepala Pusat KKN UNG Rosbin Pakaya menjelaskan perwakilan UNG yang terlibat dalam program KKN Kebangsaan merupakan mahasiswa terbaik yang telah mengikuti serangkaian seleksi. Nantinya ketiga mahasiswa akan fokus melakukan pengabdian selama satu bulan, untuk masyarakat di Kabupaten Maros, Kabupaten Pengkajene dan Kepulauan (Pangkep).
“Mereka akan bergabung bersama mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi lainnya se Indonesia, dalam melaksanakan program pengabdian yang dirancang untuk memperkuat semangat kebangsaan, toleransi, dan pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat,” ujar Rosbin.
Sebelum mengikuti program KKN Kebangsaan, kata Rosbin, telah diberikan serangkaian pembekalan kepada tiga mahasiswa tersebut. Harapannya, mahasiswa dapat semakin siap untuk ikut serta menyukseskan KKN Kebangsaan sekaligus mengimplementasikan program kerja di masyarakat nanti.
Sementara itu, Dekan FIS Zuchri Abdussamad selaku Plh Rektor UNG menuturkan, dengan keikutsertaan pada KKN Kebangsaan, diharapkan mahasiswa UNG dapat mengimplementasikan pengetahuannya untuk membantu masyarakat yang ada di Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep.
“Untuk mengikuti program ini UNG dengan mengirimkan mahasiswa terbaik. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengamalkan pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan sekaligus turut membantu untuk memberdayakan masyarakat,” pungkasnya.(Rama/Gopos)