GOPOS.ID KOTA GORONTALO- Sebagai komitmen dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus berupaya agar dua program studi yaitupendidikan profesi apoteker dan pendidikan profesi insinyur untuk segera hadir di UNG. (Jumat/22/11/2024)
Upaya untuk membuka dua prodi pendidikan profesi tersebut telah ditindaklanjuti oleh Kementerian Dikti, Sains dan Teknologi, dengan melakukan visitasi langsung ke UNG terkait evaluasi kesiapan pembukaan prodi pada Kamis 21 November. Kunjungan dalam rangkaian tim evaluasi lapangan dilakukan oleh pejabat Direktorat Kelembagaan Kemdikti Saintek, didampingi tim evaluator profesi apoteker dan profesi insinyur.
Direktur Kelembagaan Kemdikti Saintek Deny Kurniawan menjelaskan kunjungan langsung ke UNG merupakan bagian dari evaluasi lapangan terkait kesiapan pembukaan prodi pendidikan profesi apoteker dan pendidikan profesi insinyur.
“Ini merupakan bagian dari tahapan pembukaan prodi baru. Dengan kunjungan ini kami ingin melihat langsung bagaimana persiapan UNG dalam membuka dua prodi pendidikan profesi, proses evaluasi lapangan akan melibatkan tim evaluator untuk masing-masing prodi,” ujar Deny.
Rektor UNG Eduart Wolok, menyampaikan bahwa upaya UNG untuk membuka kedua prodi pendidikan profesi tersebut dilandasi keinginan untuk menjawab kebutuhan masyarakat di Wilayah Teluk Tomini khususnya Provinsi Gorontalo untuk memberikan kemudahan memperoleh fasilitas pendidikan dibidang apoteker maupun insinyur.
“Kehadiran dua prodi pendidikan profesi ini akan semakin memberikan ruang bagi UNG, untuk lebih luas lagi dalam memberikan akses dan layanan pendidikan untuk masyarakat khususnya di kawasan teluk tomini,” ujar Eduart.
Terkait persiapan pembukaan kedua prodi tersebut, Eduart menjelaskan tim dari UNG telah melakukan persiapan dalam tiga tahun terakhir. Lebih lanjut, Eduart berharap pembukaan prodi ini dapat dilandasi profesionalisme melalui pemenuhan berbagai aspek yang telah dipersyaratkan sehingga UNG benar-benar layak untuk membuka prodi pendidikan profesi apoteker maupun insinyur.
“Besar harapan kami visitas ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga keinginan untuk segera dibukanya kedua prodi ini terselesaikan dalam waktu dekat agar dapat segera melakukan penerimaan mahasiswa baru,” harapnya. (Rama/Gopos)